Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Sedih! Saat Warga Palestina "Cuma Bisa" Sumbang Darah untuk Korban Gempa Turki-Suriah

Warga Palestina menjadi sorotan setelah "hanya bisa" menyumbang darah untuk korban gempa Turki.
Hesti Puji Lestari
Hesti Puji Lestari - Bisnis.com 13 Februari 2023  |  09:02 WIB
Sedih! Saat Warga Palestina "Cuma Bisa" Sumbang Darah untuk Korban Gempa Turki-Suriah
Warga Palestina donor darah untuk bantu korban gempa Turki dan Suriah REUTERS - Benoit Tessier

Bisnis.com, SOLO - Warga Palestina menjadi sorotan setelah "hanya bisa" menyumbang darah untuk korban gempa Turki dan Suriah.

Kemanusiaan di atas segalanya. Meski tak memiliki harta yang berlimpah untuk membantu korban gempa Turki, beberapa orang warga Palestina memutuskan untuk menyumbangkan darahnya.

"Warga Palestina menyumbangkan darah untuk para korban gempa besar yang melanda Turki dan Suriah," bunyi berita yang diterbitkan Roya News pada Senin, 14 Februari 2023.

Seperti diketahui, Turki menjadi salah satu negara yang banyak kedatangan tamu dari Palestina.

Para warna Palestina ini datang ke Turki dengan harapan hidup yang lebih baik di tengah konflik yang terjadi di negara mereka selama bertahun-tahun.

Meski demikian, beberapa orang Palestina kembali tak beruntung di Turki. Banyak di antara mereka yang menjadi korban gempa.

Saat ini, tercatat ada total 91 Warga Negara Palestina ditemukan tewas karena menjadi korban gempa di Turki.

Meski jauh dari negara asal dan hanya segelintir saja, namun kekompakan dan kemanusiaan warga Palestina layak diacungu jempol.

Mereka tidak memiliki harta untuk disumbangkan kepada korban gempa, namun mereka rela melakukan donor darah untuk menyelamatkan beberapa korban gempa yang kehabisan darah selama tertimbun bangunan yang runtuh.

Sebagai informasi, korban gempa Turki dan Suriah bertambah menjadi 33.000 per Selasa, 14 Februari 2023 pagi WIB.

Ini menjadi korban gempa terbanyak dan paling mengerikan di Turki dan Suriah sejak tahun 1939.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

turki Gempa Turki palestina konflik palestina
Editor : Hesti Puji Lestari

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    back to top To top