Bisnis.com, JAKARTA - Korban tewas akibat gempa bumi yang mengguncang Turki pada Senin (6/2/2023) terus bertambah. Pemerintah setempat melaporkan, bencana tersebut setidaknya menewaskan 3.832 orang.
Wakil Presiden Turki Fuat Oktay mengatakan, dari ribuan korban tewas yang dilaporkan, sekitar 2.379 orang ditemukan di Turki. Sementara, 1.444 kasus kematian lainnya di Suriah.
Peningkatan itu tidak hanya terjadi pada kasus meninggal dunia, tetapi juga pada kasus luka-luka. Berdasarkan laporan yang terakhir disampaikan, jumlah korban luka-luka naik menjadi 14.483 korban di Turki dan 3.532 lainnya di seluruh wilayah Suriah.
Baca Juga
Adapun, gempa berkekuatan magnitudo 7,8 mengguncang bagian selatan Turki pada Senin (6/2/2023) pukul 04.17 waktu setempat.
Gempa tersebut bertitik pusat di Provinsi Kahramanmaras yang berada kurang lebih 600 km di sebelah tenggara Ankara. Kemudian, terjadi 2 gempa susulan berkekuatan M6,4 dan M6,5 di Provinsi Gaziantep yang terletak 700 km sebelah tenggara Ankara.
Gempa susulan terbesar tercatat pada pukul 13.24 waktu setempat dengan besaran sekitar M7,5.