Bisnis.com, JAKARTA - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengaku belum mengetahui sosok calon wakil presiden (cawapres) yang akan mendampinginya pada Pilpres 2024 mendatang karena waktu tahapan pendaftaran pun masih lama.
“Cawapres masih lama, tenang saja, jangankan kalian, saya pun belum tahu siapa cawapres-nya,” kata Prabowo saat berpidato di acara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-15 Partai Gerindra di Kantor DPP Gerindra, Jakarta Selatan, Senin.
Hal tersebut dilontarkannya sesaat setelah salah satu kader Partai Gerindra berteriak soal cawapres saat dirinya tengah berpidato di mimbar podium.
“Cawapres pak, cawapres," kata salah satu kader Gerindra yang duduk di antara barisan kader.
Adapun ketika dikonfirmasikan perihal keputusan dirinya untuk maju sebagai calon presiden (capres) pada Pilpres 2024 mendatang, ia menyebut bahwa hal tersebut merupakan kewajiban setiap anak bangsa apabila diberi mandat dan kepercayaan.
“Ya, insyaAllah dalam artian begini, dalam sebuah republik itu kalau kita diberi kepercayaan, kita diberi amanat, kita diberi harapan dan kita merasa diri kita sanggup, kita punya latar belakang, kita punya pendidikan, kita punya kesehatan, kita punya katakanlah kemandirian di bidang ekonomi, saya kira itu kewajiban untuk setiap anak bangsa menawarkan diri untuk berbakti,” ujarnya seusai acara peringatan HUT ke-15 Partai Gerindra.
Baca Juga
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan pernyataan Prabowo belum mengetahui sosok cawapres yang akan diusung partainya ketika tengah berpidato hanya bersenda gurau.
“Tadi omongannya itu kan bagian dari keakraban kepada pendukung kita. Jadi Pak Prabowo sedang melakukan joke,” ujarnya.
Meski demikian, ia menyiratkan bahwa keputusan terkait hal capres-cawapres yang diusung Partai Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang merupakan mitra koalisinya memang belum diputuskan.
“Tapi memang sampai sekarang belum diputuskan calon wakil presiden. Bukan hanya calon presiden, calon presiden koalisi pun belum ada,” katanya pula.
Muzani juga mengatakan bahwa Prabowo sudah memahami terkait keinginan PKB untuk segera mendeklarasikan capres-cawapres sebelum bulan Ramadhan.
“Pak Prabowo sangat tahu, Pak Prabowo sangat paham karena Pak Muhaimin sudah ngomong langsung kepada Pak Prabowo agar calon presiden dan calon wakil presiden dari Koalisi Gerindra-PKB kalau bisa sih diputuskan sebelum bulan puasa, Pak Prabowo sangat paham,” ucapnya.
Muzani menilai selain sosok Ketua Umum Partai Gerindra, sosok potensial untuk maju dalam Pilpres 2024 ialah Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar. “Kalau dari kami yang kuat ya Pak Muhaimin,” imbuhnya.
Ia menjelaskan momentum deklarasi capres-cawapres yang diusung Partai Gerindra dan PKB tersebut masih dalam proses pematangan. Sebagaimana proses memasak makanan, lanjut dia, maka harus menunggu matang terlebih dahulu untuk dapat ‘dihidangkan’ ke publik.
“Nanti akan dibicarakan dengan Pak Muhaimin. Pak Muhaimin minta kalau bisa sebelum puasa dan Pak Prabowo sangat menyimak, mendengar pandangan itu, apalagi pandangan itu disuarakan oleh para ulama, para kiyai. Pak Prabowo sangat menghargai itu. Tapi tentu saja ini kan ibarat masakan, kita tunggu semuanya bisa matang untuk kita sajikan,” ujar Muzani.