Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Pertempuran Sengit di Vugledar, Pasukan Rusia Terkunci

Pasukan Rusia versus Ukraina bertempur sengit di Barat Daya Donetsk saat berjuang untuk menguasai Kota Vugledar.
Nancy Junita
Nancy Junita - Bisnis.com 28 Januari 2023  |  13:15 WIB
Pertempuran Sengit di Vugledar, Pasukan Rusia Terkunci
Sebuah rumah terbakar setelah serangan militer Rusia, saat serangan Rusia di Ukraina berlanjut, di dekat Kota Vuhledar, wilayah Donetsk, Ukraina 27 Januari 2023. REUTERS - Oleksandr Ratushniak

Bisnis.com, JAKARTA – Pasukan Rusia versus Ukraina bertempur sengit di Barat Daya Donetsk saat berjuang untuk menguasai Kota Vugledar. Pada pertempuran itu, pasukan Rusia “terkunci”.

Melansir Channel News Asia, Sabtu (28/1/2023), Kedua belah pihak, pasukan Rusia vs Ukraina, bertempur sengit di sepanjang jalur Selatan pada Jumat (27/1/2023).

Kedua belah pihak mengklaim berhasil menguasai Vugledar, tidak jauh dari Desa Pavlivka.

"Pengepungan dan pembebasan selanjutnya dari kota ini menyelesaikan banyak masalah," kata Denis Pushilin, pemimpin wilayah Donetsk yang ditunjuk Moskow.

"Segera, Vugledar akan menjadi kesuksesan baru yang sangat penting bagi kami," katanya seperti dikutip oleh kantor berita Rusia.

Tetapi, Kyiv mengatakan kota itu, yang memiliki populasi pra-invasi sekitar 15.000 orang, tetap diperebutkan.

"Ada pertempuran sengit di sana," kata juru bicara militer Ukraina Sergiy Cherevaty kepada media lokal.

"Selama berbulan-bulan, militer Federasi Rusia... telah berusaha mencapai kesuksesan yang signifikan di sana," katanya.

Menguasai Vugledar adalah bagian dari upaya Moskow untuk menguasai seluruh wilayah Donetsk, yang telah dinyatakan sebagai bagian dari Rusia.

Ukraina mengatakan minggu ini bahwa pasukan Rusia telah meningkatkan serangan mereka di Timur, terutama di Vugledar dan Bakhmut.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

Perang Rusia Ukraina Rusia Ukraina
Editor : Nancy Junita

Artikel Terkait



Berita Terkini

back to top To top