Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rusia Tuduh Ukraina Simpan Peluncur Roket HIMARS dan Amunisi di PLTN

Rusia tuduh Ukraina menyimpan senjata peluncur roket HIMARS yang dipasok Barat di pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN).
Pembangkit listrik di pinggiran Chisinau, Moldova, pada 16 November 2022. Pemadaman listrik besar-besaran yang untuk sementara melanda lebih dari setengah lusin kota di Moldova minggu ini setelah pengeboman besar-besaran Rusia di Ukraina./Istimewa
Pembangkit listrik di pinggiran Chisinau, Moldova, pada 16 November 2022. Pemadaman listrik besar-besaran yang untuk sementara melanda lebih dari setengah lusin kota di Moldova minggu ini setelah pengeboman besar-besaran Rusia di Ukraina./Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - Badan Intelijen Luar Negeri Rusia (SVR) menuduh Ukraina menyimpan senjata peluncur roket HIMARS yang dipasok Barat di berbagai pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) mereka.

Dalam sebuah pernyataan, SVR mengatakan peluncur roket HIMARS, sistem pertahanan udara, dan amunisi artileri yang dipasok Amerika Serikat (AS) telah dikirim ke PLTN Rivne, di Barat Laut Ukraina.

"Angkatan Bersenjata Ukraina menyimpan senjata dan amunisi yang disediakan oleh Barat di wilayah pembangkit listrik tenaga nuklir," ujar pernyataan SVR, dilansir dari channelnewsasia.com pada Senin (23/1/2023).

Disebutkan, pengiriman senjata ke PLTN Rivne telah dilakukan oleh Ukraina pada akhir tahun 2022.

Sebagai informasi, PLTN milik Ukraina memang telah jadi fokus perhatian sejak awal konflik dengan Rusia.

Tentara Rusia sendiri sudah merebut PLTN Chornobyl dan Zaporizhzhia, yang merupakan PLTN terbesar di Eropa.

Baik Kyiv dan Moskow saling menuduh soal Zaporizhzhia. Ukraina mengatakan Rusia menggunakan tempat itu untuk gudang senjata de facto mereka.

Badan pengawas nuklir PBB sendiri menyatakan keprihatinan atas serangan di dekat pembangkit listrik tersebut, dengan memperingatkan risiko bencana nuklir.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper