Bisnis.com, JAKARTA - Survei terbaru yang dilakukan Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) menunjukkan pemilih PDI Perjuangan (PDIP) akan meningkat tajam, jika mengusung Ganjar Pranowo jadi calon presiden (capres).
Pendiri SMRC Saiful Mujani menjelaskan, pada survei eksperimental kali ini, pihaknya fokus ke efek ekor jas.
Ketika para responden ditanya calon legislatif dari partai mana yang akan dipilih, PDIP memperoleh 20 persen suara.
Saiful menjelaskan, bahwa sampel untuk pertanyaan kontrol ini hanya 244 dengan margin of error sekitar 6 persen.
Lalu, para responden kembali ditanya, bila PDIP mencalonkan Puan Maharani untuk menjadi presiden, partai atau calon dari partai mana yang akan dipilih?
Ada 27 persen yang mengaku akan memilih PDIP.
Baca Juga
Saiful menjelaskan, bahwa walaupun suara PDIP naik dibanding pertanyaan kontrol (20 persen), tapi kenaikan ini memiliki tingkat signifikansi yang kurang meyakinkan.
Lalu, ditanya kembali bila capres PDIP adalah Ganjar, suara PDIP menjadi 36 persen (naik 16 persen). Artinya, pengaruh Ganjar jauh lebih kuat.
Ditanya kembali, jika PDIP mencalonkan Prabowo Subianto, suara PDIP menjadi 26 persen. Efek Prabowo kurang lebih sama dengan Puan Maharani.
“Dilihat dari eksperiment ini, yang akan memperkuat PDIP dari sisi calon presidennya adalah Ganjar Pranowo,” jelas Saiful saat menerangkan hasil survei, seperti yang disiarkan di kanal YouTube SMRC TV, Kamis (19/1/2023).
Survei SMRC ini diselenggarakan pada 3 hingga 11 Desember 2022 dengan jumlah sampel 1220 yang tersebar di seluruh Indonesia.
Sampel dipilih menggunakan teknik stratified multistage random sampling, dengan margin error kurang lebih 3,1 persen.