Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Perang Rusia Vs Ukraina: Inggris Kirim Tank Challenger 2 ke Ukraina

Menteri Luar Negeri Inggris James Cerdik mendesak negara-negara Barat untuk memasok tank ke Ukraina.
Nancy Junita
Nancy Junita - Bisnis.com 18 Januari 2023  |  06:21 WIB
Perang Rusia Vs Ukraina: Inggris Kirim Tank Challenger 2 ke Ukraina
Pekerja darurat di lokasi serangan rudal Rusia di Dnipro, Ukraina. - Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Luar Negeri Inggris James Cerdik mendesak negara-negara Barat untuk memasok tank ke Ukraina. Menurutnya, kendaraan akan "menentukan" dalam membantu pasukan Presiden Volodymyr Zelensky untuk mengalahkan Rusia.

Melansir Bloomberg, Rabu (18/1/2023),  berbicara tiga hari setelah Inggris berjanji untuk mengirim beberapa tank tempur Challenger 2 ke Ukraina, dia mengatakan Inggris akan terus memasok “peralatan militer modern dan berat” dan amunisi untuk memungkinkan Ukraina mempertahankan diri dan perang sesegera mungkin.

Keputusan untuk mengirim tank Challenger 2 mengikuti langkah Amerika Serikat (AS), Prancis, dan negara-negara lain untuk menyediakan lebih banyak senjata berat yang berorientasi pada serangan ke Ukraina, tetapi menandai pertama kalinya negara Barat memberi Ukraina tank tempur utama modern untuk melawan pasukan Rusia.

Adapun, saat para anggota elite global berkumpul di Davos, Presiden Polandia Andrzej Duda mengatakan bahwa tekanan semakin meningkat pada pemerintah Jerman untuk memberikan lampu hijau untuk mengirim tank tempur Leopard buatan Jerman ke Ukraina.

Rekrut Warga Serbia

Sementara itu, Presiden Serbia Aleksandar Vucic mengkritik iklan oleh tentara bayaran yang didukung negara Rusia Wagner Group yang berusaha mempekerjakan orang Serbia untuk berperang di Ukraina.

Undang-undang negara melarang orang Serbia untuk bergabung di luar negeri, kata Vucic di jaringan televisi swasta Senin malam, mendesak Wagner untuk menghentikan seruan semacam itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

Perang Rusia Ukraina inggris Volodymyr Zelensky Ukraina
Editor : Nancy Junita

Artikel Terkait



Berita Terkini

back to top To top