Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Kroasia Zoran Milanovic mengatakan bahwa Amerika Serikat (AS) dan NATO terlibat dalam perang proksi melawan Rusia di wilayah Ukraina.
Dia menyampaikan kabar itu dalam konferensi pers di kota Vukovar, kota di Timur Kroasia, seperti diungkap dari kantor berita HINA.
"Washington dan NATO mengobarkan perang proksi melawan Rusia dengan bantuan Ukraina," katanya seperti dilansir dari TASS, Senin (16/1/2023).
Milanovic juga mengatakan bahwa dirinya melihat sesuatu yang tidak masuk akal dalam penerapan sanksi terhadap Moskow.
"Rencananya seharusnya bukan tentang mencopot (Presiden Rusia Vladimir) Putin. Rencananya seharusnya bukan tentang sanksi. Sanksi itu tidak masuk akal dan kita tidak dapat mencapai apapun dengan menerapkannya," lanjutnya.
Parlemen Kroasia sebelumnya tidak mendukung proposal pemerintah dalam memberikan kesempatan kepada militer Ukraina untuk berlatih.
Baca Juga
"Mereka bahkan tidak bisa mengalahkan Slobodan Milosevic (mantan Presiden Serbia). Mereka berpindah dari satu perang ke perang lainnya. Tapi bagaimana perasaan saya menjadi budak Amerika?," tambahnya.
Sebelumnya, Milanovic juga berbicara terkait dirinya yang menentang pelatihan prajurit Ukraina di wilayah Kroasia. Menurutnya, pelatihan militer prajurit Ukraina di negara-negara Uni Eropa (UE) menimbulkan konsekuensi yang berbahaya.
Sementara itu, Presiden Rusia Vladimir Putin mengumumkan pada 24 Februari 2022 bahwa dia telah memutuskan untuk melakukan operasi militer khusus di Ukraina.
Sejak 23 September hingga 27 September 2022, Republik Rakyat Donetsk dan Republik Rakyat Lugansk, serta Wilayah Kherson dan Wilayah Zaporozhye mengadakan referendum, di mana mayoritas pemilih telah memilih untuk bergabung dengan Rusia.