Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Rusia Vladimir Putin mengecam keras negara Barat. Putin menuding Barat sedang mencoba untuk menghancurkan Rusia. Dia pun mengungkapkan alasan di balik meletusnya perang Rusia vs Ukraina.
Pada sebuah wawancara, Putin menyatakan bahwa serangannya ke Ukraina bertujuan untuk menyatukan rakyat Rusia.
Adapun di Kyiv, penduduk mengadakan kebaktian Natal pada Minggu (25/12/2022), sehari setelah penembakan mematikan di Ukraina selatan.
Putin telah menggunakan konsep "Rusia bersejarah" dan menyatakan bahwa Ukraina dan Rusia adalah sedang berebut menginginkan kedaulatan.
"Lawan geopolitik Rusia sedang bertujuan untuk menghancurkan Rusia, Rusia yang bersejarah," kata Putin.
Menurut Putin, lawan Rusia saat ini sedang berupaya menaklukan, dan masih akan melakukannya.
Selain itu, Putin juga menegaskan bahwa tujuan dari negaranya berbeda dengan itu, yakni ingin mempersatukan rakyat Rusia.
“Tapi tujuan kami berbeda, untuk mempersatukan rakyat Rusia,” tambahnya, seperti dilansir dari CNA, Senin (26/12/2022).
Putin menyatakan bahwa pemerintahan Rusia di bawah kekuasaannya telah bertindak ke arah yang benar. Dia mengatakan invasi ke Ukraina justru untuk melindungi kepentingan nasional dan kepentingan warga negara Rusia.
Meski demikian, Putin menegaskan kembali bahwa Moskow siap untuk bernegosiasi terkait perang dengan Ukraina.
Pihaknya juga tampak tidak terpengaruh ketika ditanyai terkait sistem pertahanan udara Patriot yang dikirimkan Amerika Serikat (AS) ke Ukraina.
"Tentu saja kami akan menghancurkannya, 100 persen!" lanjut Putin dengan tegas.