Bisnis.com, JAKARTA— Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk mempersiapkan pelaksanaan Pemilu 2024 secara matang.
Hal itu diungkapkan oleh kepala negara saat menghadiri acara Rapat Konsolidasi Nasional dalam Rangka Kesiapan Pelaksanaan Tahapan Pemilu Serentak Tahun 2024, di Ancol, Jakarta Utara, Jumat (2/12/2022).
“Hal ini penting untuk mengantisipasi dan juga mengatasi berbagai persoalan-persoalan yang akan muncul yang kedua saya perlu mengingatkan bahwa hal-hal teknis itu bisa menjadi politis. Hati-hati sekali lagi hal-hal teknis bisa menjadi politis sehingga ini kita harus hati-hati,” kata Jokowi, dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden, Jumat (2/12/2022).
Jokowi juga meminta agar KPU untuk memastikan sarana dan prasarana logistik direncanakan secara detail. Termasuk dalam pengadaan, tempat, jumlahnya dan tepat waktu.
“Memang kondisi ini yang perlu kita siapkan jangan sampai ketidaksiapan menyebabkan nantinya keributan keributan di lapangan,” katanya.
Selain itu, Jokowi juga menyinggung soal pentingnya efisiensi dan transparansi agar semuanya terbuka. Kemudian dia juga meminta KPU untuk memperkuat Sumber Daya Manusia (SDM) untuk penyelenggaraan di semua tingkatan.
Baca Juga
Termasuk dalam membekali pengetahuan keterampilan dan kemampuan-kemampuan lainnya yang dibutuhkan, supaya seluruh perangkat dan petugas mampu bertugas dengan baik.
“Semua jajaran KPU harus menyadari besar dan pentingnya tugas untuk membawa pesta demokrasi bangsa kita momentum berharga menunjukkan komitmen dan integritas menunjukkan dedikasi dan kemampuan terbaik bagi masa depan bangsa dan negara kita,” ungkapnya.