Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ingin Diusung KIB Jadi Capres 2024? Ini 3 Kriterianya

Partai Persatuan Pembangunan (PPP) membeberkan sejumlah syarat dan kriteria capres yang bakal diusung Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) pada Pemilu 2024 nanti.
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto (tengah) bersama Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (kiri) dan Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa (kanan) menandatangani nota kesepahaman dibentuknya Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) pada acara silaturahmi di Plataran Senayan, Jakarta, Sabtu (4/6/2022)./Antara
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto (tengah) bersama Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (kiri) dan Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa (kanan) menandatangani nota kesepahaman dibentuknya Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) pada acara silaturahmi di Plataran Senayan, Jakarta, Sabtu (4/6/2022)./Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) membeberkan sejumlah syarat dan kriteria calon presiden yang bakal diusung Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) pada Pemilu 2024 nanti.

Ketua Umum PPP Ahmad Baidowi mengemukakan bahwa syarat dan kriteria yang pertama memiliki integritas dan tidak punya catatan buruk selama menjadi pejabat publik. 

Kemudian, syarat kedua yaitu memiliki kapabilitas atau kemampuan untuk menjadi calon presiden pada Pemilu 2024 nanti.

"Pertama tentunya harus punya integritas. Kedua punya kapabilitas atau kemampuan," tutur Baidowi, di Jakarta, Rabu (16/11/2022).

Lalu syarat yang ketiga, kata Baidowi, memiliki komitmen kerakyatan dan menjadikan kepentingan rakyat sebagai prioritas utamanya.

Pasalnya, menurut Baidowi, KIB memiliki visi dan misi Program Akselerasi Transformasi Ekonomi Nasional (PATEN) untuk masyarakat Indonesia.

"Kriteria terakhirnya pengalaman, pengalaman memimpin, tentu bukan pengalaman sebagai Presiden. Pengalaman memimpin bisa partai, berorganisasi, birokrasi, menjadi kepala daerah, pemerintahan atau menteri,“ katanya.

Sebelumnya, Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengatakan, capres yang bakal diusung KIB harus menjadi kader parpol dalam koalisi tersebut. 

Airlangga menilai percuma hidup dalam partai politik (parpol) jika tak mengusung kader partai itu sendiri. Oleh karenanya, capres yang bakal diusung KIB harus dari kader parpol. 

Di sisi lain, Airlangga mengaku bakal terus melibatkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam penentuan capres untuk KIB.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Wahyu Arifin
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper