Bisnis.com, SOLO - Ada dugaan jika AS akan menimbun banyak kekayaan dari perang Rusia vs Ukraina.
Dugaan tersebut disampaikan langsung oleh juru Bicara Kremlin Dmitry Peskov. Dalam sebuah pernyataan, Peskov mengatakan jika AS akan menimbun banyak uang setelah ini.
Hal tersebut lantaran AS akan menggantikan posisi Rusia sebagai pemasok energi ke negara-negara Eropa.
Mungkin itu terdengar masuk akal, namun yang bikin kaget menurut Peskov adalah harga energi yang akan dijual AS akan tiga hingga empat kali lipat lebih mahal dari apa yang diberikan Rusia selama ini.
"Dan orang Eropa membayar mereka, dengan demikian menghilangkan daya saing ekonomi mereka. Produksi runtuh. Deindustrialisasi akan datang," kata Peskov dilansir dari Russia Today.
"Semua ini akan memiliki konsekuensi yang sangat, sangat menyedihkan bagi benua Eropa selama mungkin, setidaknya, 10-20 tahun ke depan."
Baca Juga
Juru bicara Kremlin tersebut juga mengatakan jika sebelum AS ikut campur, Eropa dan Rusia memiliki hubungan dagang timbal balik dan saling menguntungkan.
Meski demikian entah apa yang terjadi, Eropa kini malah justru menjahui Rusia yang selama ini telah menjual energi murah kepada mereka.
"Amerika menjual gas dengan harga tiga atau bahkan empat kali lebih tinggi dari gas Rusia. Orang Eropa membuat ekonomi mereka kurang kompetitif karena mereka membayar uang tersebut kepada pemasok AS," tambah Peskov.
Seperti diketahui, Eropa diprediksi akan mengalami krisis energi besar-besaran.
Hal tersebut lantaran Eropa telah memberikan sanksi kepada Rusia dan membatasi pasokan energi dari negara pimpinan Vladimir Putin tersebut.