Bisnis.com, JAKARTA - Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto enggan menanggapi pertemuan Anies Baswedan dengan Ahmad Heryawan yang berlangsung pada pagi tadi, Minggu (30/10/2022).
Hasto mengatakan tidak semua pertemuan harus ditanggapi. Terlebih, politik harus mempunyai makna di kehidupan bermasyarakat.
"Ya kalau namanya pertemuan-pertemuan ditanggapi, ini penuh berita kita hanya untuk tanggapan. Sementara politik ini kan harus punya makna bagi kehidupan rakyat,” tutur Hasto di Sekolah Partai PDIP, Jakarta Selatan, Minggu (30/10/2022).
Hasto juga memaparkan bahwa politik janganlah diisi dengan manuver yang tidak berorientasi dengan kemajuan bangsa dan negara saat seperti ini.
“Jadi politik jangan diisi dengan berbagai manuver-manuver yang tidak berorientasi dengan kemajuan bangsa dan negara, itu harapan dari PDIP," paparnya.
Sekadar informasi, Mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mendatangi kantor dewan pimpinan pusat (DPP) Partai Kesejahteraan Sosial (PKS), Minggu (30/10/2022)
Baca Juga
Kedatangan Anies diketahui menjadi narasumber dalam kegiatan bertajuk Pelatihan Relawan Advokasi yang digelar Bidang Kesejahteraan Sosial DPP PKS. Dalam agenda ini juga Anies bertemu dengan Wakil Ketua Majelis Syura PKS Ahmad Heryawan (Aher).
Anies mengatakan bahwa dirinya mendiskusikan banyak hal dan saling bertukar pikiran dengan Aher. Anies juga menyebutkan bahwa kedekatan atau chemistry sudah terjalin sejak lama.
“Kita ngobrol diskusi bersama pimpinan PKS mendiskusikan banyak hal, terkait dengan pemilu, yang dibicarakan santai kita tukar pikiran, prosesnya juga masih panjang, tapi ada kesamaannya chemistry dengan diskusi yang santai, kalau chemistry kita sudah berlangsung lama mengingat bersama ketika saya menjadi Gubernur DKI Jakarta," ucap Anies kepada wartawan di DPP PKS, Minggu (30/10/2022).
