Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bima Arya Ingin Duet Ganjar-Kang Emil, PDIP Tunggu Arahan Megawati

PDIP tetap menunggu arahan dari Megawati Soekarnoputri untuk menentukan sosok capres dan cawapres di Pilpres 2024.
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dalam diskusi Election Corner yang diselenggarakan Fisipol UGM, di Yogyakarta, Senin (10/10/2022)./Istimewa
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dalam diskusi Election Corner yang diselenggarakan Fisipol UGM, di Yogyakarta, Senin (10/10/2022)./Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menanggapi pernyataan Wali Kota Bogor, Bima Arya yang ingin menduetkan Ganjar Pranowo dengan Ridwan Kamil pada Pemilihan Presiden atau Pilpres 2024 nanti.

Sektetaris Jenderal (Sekjen) PDIP, Hasto Kristiyanto mengatakan bahwa apa yang dikatakan oleh Bima Arya hanya pendapat dan itu sah saja dilakukan dalam iklim demokrasi seperti saat ini.

“Ya mungkin saya semua bisa berpendapat dan itu suatu kemajuan dalam demokrasi kita, kalau kita ingat masa Orde Baru yang namanya capres dan cawapres itu kan didominasi oleh kekuasaan bahkan ditabukan untuk berbicara,” ucap Hasto di Sekolah Partai PDIP, Jakarta Selatan, Minggu (30/10/2022).

Hasto juga memaparkan bahwa apa yang dikatakan Bima Arya merupakan bagian dari wacana yang ada di publik tentang jodoh menjodohkan paslon untuk Lilpres 2024 nanti.

Kendati demikian, Hasto menekankan bahwa, seperti yang sering dikatakan, penetapan paslon capres dan cawapres PDIP akan diumumkan pada waktu yang tepat oleh Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.

“Tapi bagi PDIP disiplin partai sangat jelas, mekanismenya sangat jelas dan sudah diterapkan dengan baik bagaimana capres dan cawapres itu di mana nanti pada momentum yang tepat akan diumumkan oleh Bu Mega,” tegas Hasto

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Lukman Nur Hakim
Editor : Edi Suwiknyo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper