Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pesan Brigadir J ke Pacarnya Sebelum Dieksekusi: Nanti Abang Kabari Lagi Dek

Brigadir J sempat memberikan pesan kepada kekasihnya sebelum dieksekusi oleh Ferdy Sambo Cs.
Terdakwa kasus pembunuhan Brigadir Nopriansyah Yosua Hutabarat?(Brigadir J), Putri Candrawathi berjalan untuk mengikuti jalannya sidang perdana di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (17/10/2022). Sidang tersebut beragendakan pembacaan surat dakwaan oleh Jaksa Penuntut Umum terkait kasus perintangan penyidikan dalam perkara tersebut. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/aww.
Terdakwa kasus pembunuhan Brigadir Nopriansyah Yosua Hutabarat?(Brigadir J), Putri Candrawathi berjalan untuk mengikuti jalannya sidang perdana di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (17/10/2022). Sidang tersebut beragendakan pembacaan surat dakwaan oleh Jaksa Penuntut Umum terkait kasus perintangan penyidikan dalam perkara tersebut. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/aww.

Bisnis.com, JAKARTA - Vera Mareta Simanjuntak bercerita  kekasihnya Brigadir Yosua Hutabarat alias Brigadir J pernah menghubunginya tiga pekan sebelum insiden pembunuhan berlangsung.

Vera mengungkapkan bahwa pada waktu itu, Brigadir J sempat meminta maaf kepadanya. Dalam percakapan melalui panggilan video tersebut, Vera menyebut kekasihnya bercerita sambil menangis.

"Ceritalah bang, masalah apa, jangan dipendam sendiri. Saya tanya," kata Vera dalam persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel), Selasa (25/10/2022).

"Enggaklah dek, biarlah abang yang menanggung ini," jawab Brigadir J.

Vera mengaku kaget ketika Brigadir J memintanya untuk mencari lelaki lain. Apalagi Yosua juga sempat ingin memutuskan hubungan mereka yang sudah berumur 8 tahun.

"Saya marah, saya bilang ke dia, bisa-bisanya ngomong mau putus. Kalau gini kenapa harus 8 tahun saya menunggu. Kita ini jauh, LDR. Hubungan kita kan sudah serius, orang tua sudah setuju. Hanya itu saja mutusin," ujar Vera.

Setelah malam itu, Vera menjelaskan pada pada tanggal 7 Juli 2022 keduanya sempat melakukan komunikasi dengan panggilan telepon. 

Dalam panggilan telepon tersebut Vera mengatakan bahwa Brigadir J bercerita bahwa dirinya dituduh membuat sakit Putri Candrawathi.

"Terus kenapa tadi bang? 'Kurang ajar orang ini.' Terus saya bilang kurang ajar gimana? 'Ibu sakit, aku dituduh bikin ibu sakit.' Sakit apa saya bilang? 'Enggak tahu saya.'" jelas Vera.

Pada saat ini pertama kalinya Vera tahu kekasihnya terima ancaman dari rekan-rekan sejawat di sana. Vera kemudian bertanya lokasi terkini dari Yosua.

"Siapa yang ancam? 'Squad-squad di sini.' Ya sudah kalah abang tidak salah, abang jangan takut. 'Iya nanti aku kabari lagi ya.' Memang abang lagi di mana? 'Lagi di Magelang.',” pungkas Vera. 

Setelah malam itu, tepatnya satu hari kemudian Vera memaparkan bahwa komunikasi keduanya kembali terjalin pada jam 16.10 WIB. Vera menjelaskan ada empat panggilan tidak terjawab dari Brigadir J. 

Karena sedang diluar Vera tidak bisa menjawab panggilan tersebut. Akan tetapi sesampainya di rumah Vera langsung menelepon balik, namun terputus. Panggilan itu berstatus memanggil tapi tidak berdering. 

"Terus saya chat, kenapa bang? Itu jam 16.25 WIB," paparnya

Awalnya chat itu tidak sampai ke Yosua karena tercentang satu. Namun beberapa menit kemudian pesan itu tersampaikan kepada Brigadir J.

"Terus tiba-tiba centang dua dibaca, tetapi tidak dibalas. Saya telepon jam 16.31 WIB. Kenapa bang? 'Maaf ya dek nanti abang kabari lagi.' Itu yang terakhir," tutup Vera


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Lukman Nur Hakim
Editor : Edi Suwiknyo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper