Bisnis.com, JAKARTA – Pertempuran sengit antara pasukan Rusia dan Ukraina terus berlanjut di wilayah Kherson. Tentara Ukraina berupaya merebut kembali wilayahnya dengan gelombang serangan balik yang datang bertubi-tubi.
Pada siang kemarin, misalnya, Kementerian Pertahanan Rusia melaporkan bahwa pasukannya menggagalkan dua serangan pasukan taktis Ukraina di area pemukiman Davydov Brod dan Sukhoi Stavok, wilayah Kherson.
Selain itu, Rusia juga berhasil menangkis 20 kelompok sabotase dan pengintai Ukraina yang mencoba menyerang dari belakang. “Tembakan artileri Rusia yang terkonsentrasi dan aksi aktif menghancurkan lebih dari 120 prajurit Ukraina, enam kendaraan tempur lapis baja, dan 13 kendaraan lainnya,” tulis laporan yang dikutip, Sabtu (22/10/2022).
Pasukan Putin juga menghancurkan sebuah hanggar yang berisi peralatan militer Ukraina produksi asing di daerah pemukiman Novaya Kamenka, wilayah Kherson.
Sementara itu dari arah Krasno-Limansky, pasukan Rusia menggagalkan upaya lain Ukraina yang ingin merebut Sungai Zherebets di daerah pemukiman Novovodyanoye di Republik Rakyat Luhansk dan Torskoye dari Republik Rakyat Donetsk.
Di arah Zaporozhye, unit-unit Angkatan Bersenjata Ukraina mencoba menyerang posisi Rusia di area Vremevsky dalam kelompok-kelompok kecil. “Dua depot amunisi dan senjata rudal dan artileri Ukraina dihancurkan di daerah pemukiman Ukrainka, wilayah Kherson dan kota Zaporozhye,” imbuhnya.
Baca Juga
“Fasilitas penyimpanan bahan bakar untuk peralatan militer Ukraina juga dihancurkan di area pemukiman Novogrigorovka, wilayah Mykolaiv.”
Pada siang hari kemarin, sistem pertahanan udara Rusia menghancurkan enam kendaraan udara tak berawak Ukraina di daerah pemukiman Novoandreevka Donetsk, Skadovsk, Vysokoye dari wilayah Kherson dan pembangkit listrik tenaga air Kakhovka.
Selain itu, Rusia juga menembak jatuh 33 peluru sistem roket peluncuran ganda HIMARS Amerika dan dua rudal anti-radar HARM di daerah pemukiman Otradokamenka, Korsunka, Antonovka dan Novaya Kakhovka di wilayah Kherson, serta Kremennaya Luhansk.
Rusia mengklaim sejak awal operasi militer khusus pihaknya menghancurkan 324 pesawat, 162 helikopter, 2.302 kendaraan udara tak berawak, 383 sistem rudal anti-pesawat, 5.939 tank dan kendaraan tempur lapis baja lainnya, 874 kendaraan tempur peluncur roket ganda, 3.513 senjata artileri lapangan dan mortir, serta 6.685 unit kendaraan militer khusus Ukraina.