Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Palestina Mahmoud Abbas menyatakan bahwa dirinya sudah tidak percaya lagi kepada Amerika Serikat (AS) terkait penyelesain konflik negaranya dengan Israel.
Perkataan itu mengemuka saat Abbas bertemu dengan Presiden Rusia Vladmir Putin pada Kamis (13/10/2022) di Astana, Kazakhtan.
Pada saat bersamaan Abbas mendukung kuartet mediator internasional, yakni: Rusia, AS, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), dan Uni Eropa dalam menyelesaikan konflik Palestina-Israel.
Abbas menegaskan AS tak boleh dibiarkan bertindak sendiri.
“Kami tidak percaya Amerika dan Anda tahu posisi kami. Kami tidak mempercayainya, kami tidak bergantung kepadanya, dan dalam situasi apa pun kami tidak bisa menerima Amerika sebagai satu-satunya pihak dalam menyelesaikan masalah," ujar Abbas kepada Putin di sela Conference on Interaction and Confidence Building Measures in Asia (CICA) seperti yang dikutip dari Chanel News Asia, Kamis (13/10/2022).
Selain itu, pernyataan Abbas didasarkan pada kecurigaan dirinya terhadap apa yang dilakukan oleh AS dalam upaya untuk mengisolasi Rusia atas serangannya terhadap Ukraina.
Baca Juga
Abbas dalam pertemuan dengan Putin juga menyebut bahwa dirinya benar-benar puas dengan posisi Rusia terhadap rakyat Palestina saat in.
"Rusia berdiri dengan keadilan dan hukum internasional dan itu sudah cukup bagi kami," tuturnya.