Bisnis.com, JAKARTA – Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto menilai partai politik (parpol) yang sudah mendeklarasikan calon presidennya (capres) untuk Pilpres 2024 ingin Presiden Joko Widodo (Jokowi) cepat lengser dari jabatannya.
Saat ini setidaknya ada empat partai politik yang telah mendeklarasikan calon presidennya. Namun yang paling banyak disorot adalah manuver Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh yang mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai calon presiden atau capres.
“Itu sepertinya karena mereka mau deklarasi itu kan pengennya Pak Jokowi cepat-cepat saja,” ungkap Hasto kepada awak media di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Minggu (9/10/2022).
Dia menegaskan, saat ini PDIP ingin fokus mengatasi permasalahan ekonomi bersama pemerintah. Dia menilai, deklarasi capres hanya akan mengganggu konsentrasi parpol untuk mengatasi masalah bangsa.
“Justru [deklarasi capres cepat-cepat] malah mengganggu berbagai konsentrasi di dalam tangani masalah perekonomian,” jelas Hasto.
Oleh sebab itu, Hasto menegaskan bahwa PDIP tak mengikuti jejak para parpol yang sudah mendeklarasikan capres. Menurutnya PDIP tetap percaya diri menghadapi Pilpres 2024.
Baca Juga
Saat ini setidaknya sudah ada empat parpol yang mendeklarasikan capres usungan mereka untuk ajang Pilpres 2024. Terakhir, pada 3 Oktober lalu Ketua Umum (Ketum) Partai NasDem Surya Paloh resmi mendeklarasikan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjadi capres usungan partainya untuk Pilpres 2024.
Dia mengatakan, dirinya telah beberapa lama memilih nama-nama bakal capres yang akan diusung NasDem. Oleh sebab itu, menurutnya, capres yang diusung NasDem merupakan yang terbaik.
"Makanya yang ingin dicari Nasdem adalah yang terbaik daripada yang paling baik. Inilah makanya Nasdem memilih sosok Anies Baswedan," kata Surya di Ballroom NasDem Tower, Jakarta, Senin (3/10/2022).
Selain NasDem, Gerindra juga telah mendeklarasikan ketumnya, Prabowo Subianto. Lalu, Golkar juga telah mendeklarasikan ketumnya, Airlangga Hartarto. Partai Solidaritas Indonesia (PSI) juga telah mendeklarasikan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo untuk jadi capres 2024.