Bisnis.com, JAKARTA - Wakil Presiden (Wapres) RI menyampaikan bahwa penataan birokrasi yang makin baik diperlukan untuk menciptakan iklim investasi yang ramah investor di skala nasional maupun global.
Di tengah era persaingan domestik dan antarnegara yang kian ketat, Wapres menyebut semua kementerian/lembaga harus memiliki indikator untuk mengukur daya saing nasional, efektivitas pelayanan, keterbukaan dan transparansi, maupun kemudahan berusaha.
“Selain untuk meningkatkan pelayanan publik bagi rakyat, kita juga harus menata birokrasi agar berkontribusi terhadap perbaikan indikator Indonesia di mata komunitas internasional. Hal ini berguna pula bagi daya tarik investasi ke Indonesia,” tuturnya saat Pemberian Anugerah Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Tahun 2021 dan Launching Sistem lnformasi Jabatan Pimpinan Tinggi (SIJAPTI) 4.0, Kamis (6/10/2022).
Lebih lanjut Wapres menyampaikan, salah satu langkah yang dapat dilakukan dalam peningkatan dan penataan birokrasi ini adalah melalui proses seleksi kepemimpinan yang komprehensif.
“Kita semua perlu menaruh perhatian tinggi terhadap perbaikan ekosistem kebijakan seleksi kepemimpinan yang komprehensif, agar seluruh standard yang lebih baik itu dapat diwujudnyatakan,” imbuhnya.
Wapres melanjutkan, harus ada manajemen pembentukan serta pengelolaan Sumber Daya Manusia (SDM) yang terperinci dan komprehensif atau menyeluruh untuk memperbaiki ekosistem kebijakan seleksi kepemimpinan yang komprehensif.
Baca Juga
Dia berharap bahwa kedepannya tidak akan ada lagi gap di antara kementerian/lembaga karena adanya standardisasi maupun indikator-indikator kebijakan yang telah ditetapkan.
“Saya harapkan semua kementerian/lembaga, pemerintah provinsi, kota dan kabupaten pada tahun 2024 dapat memenuhi standard kategori yang ditetapkan. Tidak boleh ada kementerian/lembaga dan pemda yang tinggal kelas. Seluruh Pejabat Pembina Kepegawaian di pusat dan daerah harus memiliki komitmen mewujudkan kepemimpinan birokrasi yang unggul dan kuat,” harapnya.