Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

LSI: PDIP Masih Kokoh, NasDem Anjlok, PAN Terancam Tak Masuk Senayan

PDIP masih kokoh sebagai partai dengan elektabilitas paling tinggi. Sementara itu, Partai NasDem suaranya anjlok tersisa 4 persen.
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri di acara Rakernas II PDI Perjuangan di Jakarta, Selasa (21/6/2022)/Dok. PDIP
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri di acara Rakernas II PDI Perjuangan di Jakarta, Selasa (21/6/2022)/Dok. PDIP

Bisnis.com, JAKARTA --Lembaga Survei Indonesia (LSI) memaparkan bahwa PDI Perjuangan (PDIP) akan tetap unggul jika Pemilu berlangsung pada hari ini.

Sementara itu, Partai Nasional Demokrat (NasDem) melorot di peringkat 7. Elektabilitas NasDem ini melorot cukup jauh jika dibandingkan dengan capaian pada Pemilu 2019.

Dalam survei terbarunya, LSI mencatat elektabilitas PDIP sebanyak 26,6 persen. Golkar berada di peringkat kedua dengan angka 11,7 persen, Gerindra 9,9 persen, Demokrat 8,7 persen, PKB 6,6 persen, dan PKS 6 persen.

Adapun PPP 4,2 persen. NasDem elektabilitasnya hanya di kisaran 4 persen atau pas di angka ambang batas parlemen. PAN, partai yang masuk parlemen pada periode 2019-2024 terancam terpental, karena elektabilitasnya hanya 2 persen.

Elektabilitas Ganjar

Di sisi lain, elektabilitas Ganjar Pranowo sebagai calon presiden atau capres 2024 melampaui Prabowo Subianto dan Anies Baswedan. Sementara Airlangga Hartarto konsisten di angka 1 persen.

Ganjar unggul dalam dua simulasi. Simulasi dengan 19 nama capres, elektabilitas Ganjar tercatat sebanyak 24,5 persen. Sementara Prabowo dan Anies Baswedan menempati peringkat kedua dan ketiga dengan perolehan elektabilitasnya di angka 21,3 persen dan 19,3 persen.

Peringkat keempat adalah Ridwan Kamil sebanyak 10,4 persen, Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY sebanyak 2,9 persen, dan Sandiaga Uno 1,9 persen.

Prabowo dan AHY adalah nama capres pemilik Parpol dengan tingkat elektabilitas paling tinggi. Sementara Puan Maharani jauh di bawah kedua tokoh itu dengan angka 1,3 persen.

Airlangga Hartarto, Ketua Umum Golkar, yang sudah membangun Koalisi Indonesia Bersatu, elektabilitasnya hanya berada di angka 1,1 persen.

Simulasi 10 Capres

Sementara itu dengan simulasi 10 nama capres, Ganjar juga masih belum terkejar. Dia tetap di peringkat atas dengan angka elektabilitas 24,9 persen, Prabowo Subianto 22,9 persen, Anies Baswedan 20,1 persen.

Peringkat keempat dan kelima masih Ridwan Kamil dan AHY  dengan angka 10,9 persen dan 3,1 persen. Posisi paling buncit, lagi-lagi Airlanggar Hartato dengan elektabilitas di angka 1,1 persen.

Adapun survei yang dilakukan LSI ini berlangsung pada tanggal 13 sampai dengan 21 Agustus 2022.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Edi Suwiknyo
Editor : Edi Suwiknyo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper