Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Survei LSI: Elektabilitas Ganjar Tak Terkejar, Airlangga Hartarto 1,1 Persen

Elektabilitas Ganjar Pranowo makin tak terkejar. Dia berhasil melampaui Prabowo dan Anies. Sementara itu Airlangga Hartarto konsisten di angka 1,1 persen.
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat bertemu di sebuah acara beberapa waktu lalu
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat bertemu di sebuah acara beberapa waktu lalu

Bisnis.com, JAKARTA -- Elektabilitas Ganjar Pranowo sebagai calon presiden atau capres 2024 melampaui Prabowo Subianto dan Anies Baswedan. Sementara Airlangga Hartarto konsisten di angka 1 persen, menurut Lembaga Survei Indonesia (LSI) dalam laporan terbarunya.

Ganjar unggul dalam dua simulasi. Simulasi dengan 19 nama capres, elektabilitas Ganjar tercatat sebanyak 24,5 persen. Sementara Prabowo dan Anies Baswedan menempati peringkat kedua dan ketiga dengan perolehan elektabilitasnya di angka 21,3 persen dan 19,3 persen.

Peringkat keempat adalah Ridwan Kamil sebanyak 10,4 persen, Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY sebanyak 2,9 persen, dan Sandiaga Uno 1,9 persen.

Prabowo dan AHY adalah nama capres pemilik Parpol dengan tingkat elektabilitas paling tinggi. Sementara Puan Maharani jauh di bawah kedua tokoh itu dengan angka 1,3 persen.

Airlangga Hartarto, Ketua Umum Golkar, yang sudah membangun Koalisi Indonesia Bersatu, elektabilitasnya hanya berada di angka 1,1 persen.

Sementara itu dengan simulasi 10 nama capres, Ganjar juga masih belum terkejar. Dia tetap di peringkat atas dengan angka elektabilitas 24,9 persen, Prabowo Subianto 22,9 persen, Anies Baswedan 20,1 persen.

Peringkat keempat dan kelima masih Ridwan Kamil dan AHY  dengan angka 10,9 persen dan 3,1 persen. Posisi paling buncit, lagi-lagi Airlanggar Hartato dengan elektabilitas di angka 1,1 persen.

Adapun survei yang dilakukan LSI ini berlangsung pada tanggal 13 sampai dengan 21 Agustus 2022.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Edi Suwiknyo
Editor : Edi Suwiknyo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper