Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Putin Gertak Barat, Pesawat Berudal Canggih Dikerahkan ke Kaliningrad

Pesawat berudal canggih dikerahkan ke Kaliningrad, wilayah Rusia yang berbatasan langsung dengan sejumlah negara NATO.
Presiden Rusia Vladimir Putin/Reuters
Presiden Rusia Vladimir Putin/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA—Rusia mengerahkan sejumlah pesawat yang dipersenjatai dengan rudal hipersonik canggih ke wilayah Kaliningrad.

Kaliningrad adalah wilayah Eropa yang berada di dekat negara-negara anggota Uni Eropa dan sistem persenjataan NATO. demikian dilansir dari Aljazeera.com.

Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan tiga pesawat tempur MiG-31 dengan rudal hipersonik Kinzhal tiba di pangkalan udara Chkalovsk sebagai bagian dari "langkah-langkah tambahan pencegahan strategis".

Sistem senjata itu akan ditempatkan khusus untuk "tugas tempur sepanjang waktu".

Sebuah video yang dirilis oleh kementerian itu menunjukkan para serdadu tiba di pangkalan, tetapi tidak membawa rudal yang tampaknya dikirim secara terpisah.

Pengerahan rudal Kinzhal terjadi di tengah meningkatnya ketegangan dengan negara Barat atas invasi berkelanjutan Rusia ke Ukraina yang mendekati bulan keenam.

Wilayah Rusia yang terletak antara Polandia dan Lithuania di pantai Baltik itu berada di garis depan upaya Moskow untuk melawan apa yang digambarkan sebagai kebijakan bermusuhan NATO.

Moskow mengecam keras pengiriman senjata Barat ke Ukraina dan menuduh Amerika Serikat dan sekutunya memicu konflik.

Rusia terus memperkuat pasukan militernya di Kaliningrad dan mempersenjatai mereka dengan senjata canggih, termasuk rudal Iskander yang dipandu dengan presisi dan berbagai sistem pertahanan udara.

Pihak militer Rusia menyatakan Kinzhal memiliki jangkauan hingga 2.000 km (sekitar 1.250 mil) dan terbang dengan kecepatan 10 kali kecepatan suara.

Presiden Rusia Vladimir Putin, yang meluncurkan rudal Kinzhal pada 2018, menyebutnya sebagai “senjata ideal” yang sangat sulit dicegat.

Kaliningrad menjadi titik nyala pada bulan Juni setelah Lituania membatasi transit barang ke wilayah tersebut melalui wilayahnya sehingga Rusia menjanjikan pembalasan.

Akan tetapi Uni Eropa menyatakan Lithuania harus mengizinkan barang-barang Rusia untuk transit dengan pengecualian senjata.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Edi Suwiknyo

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper