Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ridwan Kamil Ungkap Tiga Syarat untuk Mencapai Indonesia Emas pada 2045

Ridwan Kamil mengungkapkan tiga syarat yang harus dipenuhi untuk mencapai Indonesia Emas pada 2024. Apa saja?
Ridwan Kamil mengatakan terdapat tiga syarat yang harus dipenuhi untuk mencapai Indonesia Emas pada 2024/Istimewarnrn
Ridwan Kamil mengatakan terdapat tiga syarat yang harus dipenuhi untuk mencapai Indonesia Emas pada 2024/Istimewarnrn

Bisnis.com, JAKARTA - Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil mengungkapkan tiga syarat yang harus dipenuhi untuk mencapai Indonesia Emas pada 2045.

Pertama, dia menyebut agar masyarakat tidak mudah untuk bertengkar dan diadu domba meskipun adanya perbedaan dalam pilihan hidup.

“Jangan bertengkar urusan bola, pilpres, beda baju, dan sebagainya. Ini negara kebanyakan bertengkar di dapur di urusannya sendiri sehingga tidak punya waktu untuk berkembang mengejar negara yang sudah maju,” katanya di acara 10 Tahun Forum Pemred, di Hotel Raffles, Jumat (5/8/2022).

Ridwan melanjutkan, syarat kedua adalah Indonesia harus memiliki sumber daya manusia (SDM) juga yang andal dan berdaya guna. Hal ini dapat direalisasi dengan menangani sejumlah tantangan, salah satunya stunting.

“Tantangan kita masih banyak stunting, 25 persen anak-anak kita masih stunting. Meski ayu tingting rambutnya tidak keriting, tetapi memberantas stunting itu penting karena sunting itu pada 2045, apabila tidak diatasi akan menjadi generasi beban negara,” katanya.

Terakhir, menjadi Indonesia Emas 2024 dapat direalisasikan dengan berfokus pada tantangan ekonomi yang ada.

Ridwan pun memberikan sedikit contoh bahwa tantangan ekonomi tengah menjadi prioritas Pemerintah saat ini, mulai dari hilirasi industri agar mengurangi ekspor bahan mentah.

"Empat tahun lalu cuma [ekspor RI] mencapai Rp15 triliun, gara-gara Bapak Jokowi hilirisasi sekarang [ekspor mencapai] Rp280 triliun. Keren," ujarnya.

Sementara itu, dia melanjutkan di sisi lain ekonomi digital juga menjadi fokus Pemerintah Daerah, di mana Jawa Barat disebutnya telah membuat desa digital.

"Sekarang memberi makan lele sudah pake ponsel, ngasih makan ayam sudah pakai ponsel, itu masa depan ekonomi digital kita," katanya.

Ridwan menambahkan, peran ekonomi hijau yang juga mulai diimplementasikan di Provinsi Jawa Barat untuk melakukan subsidi menggunakan mobil listrik, sehingga diharapnya pada 2030 penggunaan mobil bensin dapat ditekan.

“Selain itu, kita harus sudah mulai [ekonomi hijau] Allah sudah berikan berkah panas, air, angin, mulai dari 450.000 megawatt dari EBT dan 300 juta penduduk indonesia hanya sanggup menghabiskan setengahnya, sisanya kalau kita bisa ekspor suatu hari negeri paling luar biasa indonesia,” ungkap Ridwan.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Akbar Evandio
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper