Bisnis.com, JAKARTA - Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil memastikan bahwa dirinya tidak ambil pusing terkait dengan elektabilitas bursa calon presiden (capres) yang banyak berseliweran di ranah maya menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
"Saya masih sama fokus kerja sebagai Gubernur, karena elektoral juga berbuah dari bekerja dengan baik. Kira-kira begitu," katanya saat ditemui di Hotel Raffles, Jakarta, Jumat (5/8/2022) sebelum acara Forum Pemred.
Kendati demikian, dia mengaku bahwa saat ini meskipun tidak memikirkan bursa capres, tetapi hubungannya dengan berbagai partai politik (parpol) masih berjalan dengan baik.
“Silaturahmi dengan partai ada, nanti bila sudah ada [pengusung] takdirnya ya berjalan saja,” ujarnya.
Dia pun melanjutkan juga tidak ambil pusing jika elektabilitasnya mengalami naik turun menjelang Pemilu 2024. Menurutnya, elektoral seorang tokoh publik ditentukan dari kinerjanya yang baik dan bermanfaat bagi masyarakat.
Sekadar informasi, hasil Survei Center for Political Communication Studies (CPCS) menunjukkan elektabilitas Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mencapai 5,6 persen.
Baca Juga
Adapun, elektabilitas tertinggi diraih oleh Menteri Pertahanan (Menhan) RI Prabowo Subianto menempati posisi tertinggi dengan capaian persentase sebesar 23,1 persen.
Untuk diketahui, survei CPCS dilakukan pada 22–27 Juli 2022 dengan jumlah responden 1.200 orang mewakili 34 provinsi yang diwawancarai secara tatap muka. Metode survei adalah multistage random sampling, dengan margin of error sekitar 2,9 persen dan pada tingkat kepercayaan 95 persen.