Bisnis.com, JAKARTA - Dewan Pengawas (Dewas) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyebut mantan pimpinan KPK Lili Pintauli Siregar mengajak belasan orang orang menonton MotoGP di Mandalika.
"Kalau enggak salah 11 orang yang diajak (Lili)," kata Anggota Dewas KPK Harjono kepada wartawan, dikutip Selasa (19/7/2022).
Harjono tidak memperinci siapa saja sebelas orang yang ikut menikmati fasilitas nonton Moto GP tersebut.
Namun, salah satu Bekas ajudan Lili diduga ikut menerima tiket menonton MotoGP itu. Namun, Dewas KPK belum memproses lebih jauh soal dugaan faslitas yang diterima oleh ajudan Lili ini.
"Soal ajudan belum diambil keputusan oleh Dewas prosesnya," ujar Harjono.
Lebih lanjut, Harjono menyebut, dugaan fasilitas nonton MotoGP ini sudah tidak bisa dilanjutkan. Hal ini lantaran, Lili sudah mengundurkan diri dari jabatannya sebagai wakil ketua KPK.
Baca Juga
"Proses Bu Lili oleh Dewas sudah selesai," tutur Harjono.
Sebelumnya, Dewan Pengawas (Dewas) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyatakan sidang dugaan pelanggaran etik fasilitas nonton Moto GP Wakil Ketua KPK Lili Pintauli Siregar gugur.
Hal ini lantaran Lili telah resmi mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Wakil Ketua KPK. Pengunduran diri itu pun tertuang dalam Keputusan Presiden (Keppres) No.11/P/2022 tentang Pemberhentian Pimpinan KPK.
"Menyatakan gugur sidang etik dugaan pelanggaran kode etik atas nama Lili Pintauli Siregar dan menghentikan penyelenggaraan sidang etik," kata Ketua Dewas KPK Tumpak Hatorangan Pangabean dalam sidang etik, Senin (11/7/2022).
Tumpak membeberkan Dewas telah menerima dan membaca surat pengunduran diri Lili Pintauli terhitung tanggal 11 juli 2022 yang ditujukan kepada Presiden Joko Widodo jokowi dengan tembusa kepada dewas KPK RI.