Bisnis.com, JAKARTA - Departemen Layanan Darurat Negara di wilayah Donetsk, Ukraina kembali melaporkan temuan 45 jenazah dibawah reruntuhan apartemen di kota Chasiv Yar, Donetsk akibat serangan rudal Rusia.
Sekadar informasi, pada Sabtu (9/7/2022), pasukan Rusia menyerang gedung apartemen lima lantai dan menyebabkan dua pintu masuk ke gedung hancur total.
Puluhan orang diketahui terperangkap dalam gedung tersebut. Akibatnya upaya penyelamatan sulit untuk dijangkau karena gedung hancur lebur dan tak memiliki jalur untuk masuk.
Dikutip dari ukrinform.net, hari ini Rabu (13/7/2022) korban tewas akibat serangan tersebut meningkat menjadi 45 dari sebelumnya 38 orang.
"Hingga pukul 07.30 WIB sudah ditemukan empat jenazah lagi [umumnya ditemukan 45 jenazah, termasuk seorang anak]. Sembilan warga sipil diselamatkan dari bawah puing-puing," bunyi sebuah laporan.
Pekerjaan penyelamatan berlanjut yaitu dengan melakukan pembongkaran lebih dari 320 ton komponen bangunan yang hancur untuk mengevakuasi korban.
Baca Juga
Di sisi lain, memasuki hari ke-140 sejak invasi militer Rusia dimulai, pasukannya terus mengepung sejumlah wilayah. Baru-baru ini Rusia menyerang kota Mykolaiv dan menyebabkan rumah warga, rumah sakit, dan sekolah hancur.
Walikota Mykolaiv Oleksandr Sienkevych mengatakan bahwa pihaknya menemukan sebanyak dua rumah tempat tinggal telah hancur, dua rumah sakit dan satu sekolah rusak. Serangan tersebut juga mengakibatlan 12 warga sipil terluka.
"Secara umum, 24 kawah dari roket telah ditemukan di seluruh kota. Kaum rasisme menembaki Mykolaiv dengan S-300 dan MLRS dari wilayah Kherson Region yang diduduki sementara. Sebanyak 12 warga sipil menerima luka dengan derajat yang berbeda," kata Sienkevych.