Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rangkuman Perang Rusia vs Ukraina Hari ke-139: Bukan Fasilitas Militer, Rusia Terus Serang Pemukiman Warga Sipil

Ukraina menyiapkan jutaan kekuatan tempur yang telah dilengkapi persenjataan dari barat untuk merebut kembali wilayah selatannya yang diduduki Rusia.
Anggota pasukan pro-Rusia melakukan penggeledahan di sebuah rumah selama konflik Ukraina-Rusia di kota pelabuhan selatan Mariupol, Ukraina, Kamis (7/4/2022). REUTERS/Alexander Ermochenko
Anggota pasukan pro-Rusia melakukan penggeledahan di sebuah rumah selama konflik Ukraina-Rusia di kota pelabuhan selatan Mariupol, Ukraina, Kamis (7/4/2022). REUTERS/Alexander Ermochenko

Bisnis.com, JAKARTA - Konflik Rusia vs Ukraina sudah memasuki hari ke-139 sejak awal invasi. Pada hari ini, korban tewas akibat serangan rudal Rusia di apartemen di kota Chasiv Yar telah meningkat menjadi 33 orang.

Dikabarkan korban yang tewas terakhir adalah seorang anak berusia sembilan tahun yang ditemukan personil darurat dari Ukraina saat mencari di puing-puing reruntuhan.

Di sisi lain, sedikitnya enam orang telah tewas dalam serangan roket Rusia di Kharkiv, menurut kantor jaksa agung Ukraina. Lalu, di antara mereka yang tewas ada seorang ayah dan putranya yang berusia 17 tahun sedang mengemudi dalam perjalanan mengambil sertifikat untuk masuk universitas, kata pejabat polisi regional Ukraina, Serhiy Bolvinov.

Wali Kota Kharkiv, Ihor Terekhov mengatakan serangan Rusia ini menyerang lokasi yang tidak penting untuk militer, karena kebanyakan telah serangan Rusia hanya menghantam infrastruktur sipil termasuk properti komersial dan bengkel ban. 

Update rangkuman konflik Rusia vs Ukraina hari ke-139 yang dirangkum The Guardian pada Selasa (12/7/2022), sebagai berikut:

Jutaan Kekutan Tempur Disiapkan Ukraina

Ukraina sudah menyiapkan jutaan kekuatan tempur yang telah dilengkapi persenjataan dari barat untu merebut kembali wilayah selatannya yang diduduki Rusia, menurut Menteri Pertahanan Ukraina, Oleksii Rezkinov mengatakan bahwa serangan balik ini sudah disetujui Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky.

Sebagian Besar Penduduk Donetsk Telah Mengungsi

Gubernur Donetsk, Pavlo Krylenko mengatakan sekitar 80 persen penduduk di wilayahnya  telah melarikan diri. Krlenko juga menambahkan sekitar 340.000 orang atau 20 persen dari populasi lokal sebelum invasi tetap berada di wilayahnya.

Kerja Sama Jerman dan Republik Ceko Dalam Masa Transisi Energi 

Jerman dan Republik Ceko telah menandatangani deklarasi bersama dan berjanji untuk mengatasi ketergantungan bahan bakar fosil Rusia serta mempercepat transisi ke energi rendah karbon. Deklarasi tersebut membahas solidaritas tentang langkah-langkah untuk menjaga keamanan pasokan gas sebelum dimulainya musim dingin.

Putin Sederhanakan Prosedur Warga Ukraina Untuk Menjadi Warga Rusia

Vladimir Putin menandatangani dekrit yang memudahkan warga Ukraina untuk memperoleh kewarganegaraan Rusia. Sebelumnya, prosedur ini hanya berlaku untuk penduduk wilayah yang memisahkan diri seperti Donetsk People’s Republic (DPR) and Luhansk People’s Republic (LPR) di Ukraina timur, serta wilayah Kherson dan Zaporizhzhia yang diduduki Rusia.

Perbincangan Pemimpin Rusia dan Turki Dalam Fasilitas Ekspor dari Ukraina 

Presiden Rusia berencana untuk bertemu dengan mitranya dari Turki, Recep Tayyip Erdoğan dengan bahasan tentang upaya untuk memfasilitasi ekspor biji-bijian dari Ukraina. Erdogan mengatakan kepada Putin bahwa sudah waktunya untuk bertindak atas rencana PBB dengan mendirikan koridor laut untuk ekspor gandum Ukraina melalui Laut Hitam.

Cakupan Sanksi Lithuania Untuk Rusia Diperluas

Gubernur Kaliningrad, Anron Alikhanov mengatakan saat ini lithuania telah memperluas pembatasan perdagangan melalui wilayahnya ke eksklave Kaliningrad Rusia, hal itu dilandasi dengan seiring dimulainya fase-in sanksi Uni Eropa yang diumumkan. Kali ini, barang-barang yang dikenai sanksi adalah beton, kayu, alkohol, dan bahan kimia industri berbasis alkohol. 

Pemanggilan Dubes Kanada oleh Ukraina

Duta Besar Kanada untuk Ukraina, Larisa Galadza telah dipanggil ke Kyiv untuk menjelaskan keputusan Kanada yang mengembalikan pipa Nord Stream1 ke Jerman yang  membuat geram para pejabat Ukraina hingga bersikeras untuk menegaskan bahwa langkah yang diambil Kanada telah melanggar sanksi energi yang berlaku terhadap Rusia.

Wajib Militer Akan Ditetapkan Rusia

Latvia persiapkan wajib militer tanpa memandang jenis kelamin untuk mengatasi risiko keamanan yang timbul dari Rusia. Presiden Latvia, Egils Levits akan memprioritaskan keamanan bagi negaranya dengan menaikkan anggaran pertahanan menjadi 2.5 persen.

Pertemuan PM Belanda dan Presiden Ukraina

Perdana Menteri Belanda, Mark Rutte bertemu dengan Zelensky di Kyiv untuk menegaskan kembali dukungan negaranya untuk Ukraina dan Belanda juga sudah memutuskan akan memasok senjata ke Ukraina. 

Bantuan Persenjataan Militer dari Iran Untuk Rusia

Iran berencana untuk memasok Rusia dengan ratusan drone berkemampuan senjata untuk digunakan dalam pertempuran di Ukraina, senjata tersebut adalah UAV yang merupakan kendaran udara tak berawak dan Iran juga akan mempersiapkan pelatihan untuk menggunakan UAV di bulan Juli.

PBB Siap Memantau Pelanggaran Terhadap Anak-anak di Ukraina

PBB mengatakan akan memantau perang di Ukraina untuk pelanggaran terhadap anak-anak, termasuk pembunuhan, cedera, perekrutan, pemerkosaan dan bentuk-bentuk kekerasan seksual lainnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper