Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

PM Inggris Boris Johnson Mundur, Siapa yang Bakal Jadi Penggantinya?

Sejumlah nama dari partai Konservatif berpotensi menjadi pengganti Perdana Menteri Inggris yang akan mengundurkan diri.
Aprianto Cahyo Nugroho
Aprianto Cahyo Nugroho - Bisnis.com 07 Juli 2022  |  19:16 WIB
PM Inggris Boris Johnson Mundur, Siapa yang Bakal Jadi Penggantinya?
Perdana Menteri Inggris Boris Johnson kembali dari Parlemen di London, Inggris, pada Rabu (30/12/2020). - Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA – Perdana Menteri Inggris Boris Johnson pada Kamis (7/7/2022) memutuskan akan mengundurkan diri dari posisinya saat ini setelah menghadapi tekanan dari dalam pemerintahannya sendiri.

Dilansir Bloomberg, sumber yang mengetahui rencana ini mengatakan Johnson telah bersikap untuk tetap bertahan dalam 48 jam terakhir, tetapi dia mengakui bahwa dia harus mengundurkan diri.

Dia akan tetap sebagai perdana menteri sementara hingga Oktober 2022. Setelahnya, pemimpin baru dari partai Konservatif baru akan dilantik tepat saat konferensi tahunan partai.

Johnson juga dikabarkan akan memberikan pernyataan resmi pada hari ini.

Pada hari Rabu, Johnson tetap bersikeras tetap pada pemerintahan dengan mengatakan dia bermaksud untuk mengisi peran yang kosong. Namun, tekanan terus berlanjut pada Kamis pagi dan anggota parlemennya meninggalkan pemerintahan, termasuk Menteri Keuangan Rishi Sunak dan Menteri Kesehatan Sajid Javid.

Tekanan untuk mundur bahkan disampaikan oleh Menteri Keuangan yang baru saja diangkat, Nadhim Zahawi. Johnson akhirnya tunduk pada tekanan di dalam pemerintahannya sendiri.

Sejumlah nama berpotensi menjadi pengganti Johnson sebagai perdana menteri. Berikut daftar nama dari partai Konservatif yang dapat menggantikan Johnson Oktober nanti.

Halaman:
  1. 1
  2. 2
  3. 3

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

inggris Boris Johnson pm inggris
Editor : Aprianto Cahyo Nugroho

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    back to top To top