Bisnis.com, JAKARTA - Bulan Dzulhijjah kini sudah memasuki hari ke 7.
Bulan ini adalah salah satu bulan yang dimuliakan Allah swt. Kemuliaan ini juga ditandai dengan pahala bagi orang yang berpuasa di sembilan hari pertamanya.
Berbeda dengan puasa-puasa sunnah lainnya, puasa di awal bulan ini memberikan pahala yang berlipat bagi umat Islam yang menjalankannya. Bahkan, puasa di antara tanggal 1 hingga tanggal 9 Dzulhijjah itu setara dengan puasa selama setahun penuh.
Adapun niat puasa Dzulhijjah dari tanggal 1 sampai 7 adalah sebagai berikut.
نَوَيْتُ صَوْمَ شَهْرِ ذِيْ الْحِجَّةِ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى nawaitu shaum shahr dhi alhijjat sunnatan lillh ta'alaa
Artinya: “Saya niat puasa sunnah bulan Dzulhijjah karena Allah ta’âlâ.”
Baca Juga
Niat puasa Dzulhijjah ini dibacakan saat malam hari sebelum menjalankan ibadah puasa, tepatnya sejak terbenam matahari di hari sebelumnya sampai menjelang Subuh di hari puasanya.
Sebagaimana layaknya berpuasa, dalam menjalankan ibadah puasa Dzulhijjah ini juga orang disunnahkan untuk menikmati makan sahur. Meskipun demikian, orang yang tidak sahur baik karena ketiduran ataupun alasan lainnya juga tidak masalah untuk melakukan puasa sunnah ini.
Bahkan, puasa Dzulhijjah ini boleh juga dilakukan oleh orang yang sejak terbit fajar hingga menjelang Dzuhur belum memakan atau meminum sesuatu apa pun. Bagi orang tersebut dibolehkan untuk memulai niatnya berpuasa, meski fajar sudah lewat.