Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Wakil Ketua DPR: RKUHP Tak Masuk Pembahasan Rapat Paripurna Mendatang

RKUHP dipastikan tak masuk dalam pembahasan di Rapat Paripurna Pengambilan Keputusan Tingkat II DPR pada Kamis (30/6/2022)
Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad menyampaikan, RKUHP dipastikan tak masuk dalam pembahasan di Rapat Paripurna Pengambilan Keputusan Tingkat II DPR pada Kamis mendatang / JIBI Bisnis-Sholahudin Al Ayubbi
Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad menyampaikan, RKUHP dipastikan tak masuk dalam pembahasan di Rapat Paripurna Pengambilan Keputusan Tingkat II DPR pada Kamis mendatang / JIBI Bisnis-Sholahudin Al Ayubbi

Bisnis.com, JAKARTA - Rancangan Kitab Undang-undang Hukum Pidana (RKUHP) dipastikan tak masuk dalam pembahasan di Rapat Paripurna Pengambilan Keputusan Tingkat II DPR pada Kamis (30/6/2022).

Informasi tersebut disampaikan oleh Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad. 

"Sampai dengan saat ini dan jadwal [Rapat] Paripurna besok, kita belum ada jadwal pengesahan RKUHP," ungkapnya ke awak media di Gedung Nusantara II DPR, Senayan, Rabu (29/6/2022).

Lebih lanjut, Dasco belum dapat memastikan sampai mana proses pembahasan RKUHP. Namun, dia mengatakan bahwa hingga kini pemerintah belum mengirim surat hasil sosialisasi RKHUP ke DPR.

Untuk diketahui, pada 2019 RKUHP gagal disahkan di Rapat Paripurna Pengambilan Keputusan Tingkat II DPR karena menerima banyak penolakan dari masyarakat. Pemerintah kemudian diminta untuk melakukan sosialisasi terlebih dahulu ke masyarakat.

Terkait hal tersebut, Dasco memastikan bahwa hingga kini DPR belum menerima surat resmi hasil sosialisasi RKHUP dari pemerintah. Akibatnya RKUHP belum bisa dibahas ke Rapat Paripurna besok.

Dia mengaku akan mengecek kembali sampai mana proses RKUHP ke Komisi III dan Sekretariat Jenderal DPR.

Meskipun begitu, Dasco menyatakan, RKUHP tetap berpeluang disahkan di Rapat Paripurna Pengambilan Keputusan Tingkat II DPR.

"Untuk penutupan masa sidang [Paripurna Pengambilan Keputusan Tingkat II] kan itu masih sampai tanggal 7 juli 2022," ujarnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper