Bisnis.com, JAKARTA – Para mahasiswa dari berbagai universitas akan kembali demo di DPR dengan jumlah massa lebih besar untuk menutut keterbukaan RKUHP.
Ketua BEM UPN Veteran Jakarta Bilal Sukarno menuturkan, keputusan itu diambil, karena demonstrasi mahasiswa menuntut kejelasan RKUHP di depan Gedung DPR, Senayan Jakarta, pada Selasa (28/6/2022), tak membuahkan hasil.
Pada aksi tersebut, mahasiswa meminta Ketua DPR Puan Maharani berdikusi dengan massa aksi di depan Gedung DPR. Namun, hingga massa bubar, Puan tak kunjung datang.
Dari hasil diskusi dengan beberapa pimpinan kelompok massa aksi, mahasiswa akan kembali melakukan aksi demo lagi di depan gedung DPR.
"Kita akan turut ke jalan dalam waktu yang dekat, dan pastinya [massa aksi] akan jauh lebih besar daripada ini," ujar Bilal kepada awak media, Selasa (28/6/2022).
Dia juga mengatakan mahasiswa dari universitas lain di penjuru Indonesia juga akan turun ke jalan.
Baca Juga
Dia memberi ultimum, jika Puan atau seluruh pimpinan fraksi di DPR tak menemui kunjung memberi respons, maka mahasiswa akan, "merobohkan gedung DPR".
Dalam aksi ini, mahasiswa menuntut keterbukaan draf RKUHP, melibatkan masyarakat dalam rancanggan RKUHP, dan membuang pasal yang mengancam HAM serta demokrasi.
Ratusan mahasiswa dari berbagai universitas di Jabodetabek ikut dalam aksi. Setidaknya, ada perwakilan mahasiswa dari Universitas Indonesia, Universitas Trisakti, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, Universitas Katolik Parahyangan, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta, Universitas Paramadina, dan Universitas Pertamina.