Bisnis.com, JAKARTA - Rapat paripurna DPR memutuskan empat Wakil Ketua DPR untuk periode 2024-2029. Masing-masing dari mereka menuturkan harapannya.
Empat Wakil Ketua DPR periode 2024-2029 terpilih meliputi Adies Kadir, Sufmi Dasco Ahmad, Saan Mustopa dan Cucun Ahmad Syamsurijal.
Keempat Wakil tersebut akan membantu Puan Maharani, yang kembali ditetapkan menjadi Ketua DPR untuk periode 2024-2029.
1. Partai Golkar - Adies Kadir
Adies mengungkapkan bahwa sebagai wakil ketua yang baru, ia akan mengikuti seluruh program-program yang telah dilakukan lima tahun yang lalu.
"Yang kita lihat lima tahun lalu banyak kepentingan masyarakat yang telah tersampaikan dan tersalurkan," jelas Adies dalam keterangan pers di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Senin malam (1/10/2024).
Baca Juga
Lanjutnya, ia menuturkan bahwa secara pribadi dan fraksi Partai Golkar mendukung seluruh kegiatan yang mensejahterakan masyarakat Tanah Air.
2. PKB - Cucun Ahmad Syamsurijal
Cucun sempat bercanda bahwa sebagai wakil ketua yang baru, ia siap untuk ikut ‘ospek’ dahulu dengan para senior. Adapun, ia mengungkapkan bahwa dirinya memiliki kaidah untuk menjaga prestasi, ikut berkontribusi, hingga berkolaborasi.
"Itu saja dari saya, dan siap kita mengikuti apa yang menjadi yang sekarang sudah solid lebih tingkatkan lebih solid lagi," ucapnya.
3. Partai Nasdem - Saan Mustopa
Saan menuturkan bahwa ia senada dengan sang Ketua, yakni menjaga dan meningkatkan kepercayaan publik, serta menjaga dan meningkatkan kinerja DPR.
“Seperti tadi ditekankan pada pidato awal masa sidang oleh Ibu Ketua, tentu ini harus menjadi komitmen bersama. Jadi meningkatkan kepercayaan terhadap DPR itu menjadi hal yang sangat penting, seperti Ibu Ketua sampaikan,” ucapnya.
Sebagai anggota wakil yang baru, ia akan ikut bersama-sama untuk menjaga dan meningkatkan hal-hal tersebut.
3. Partai Gerindra - Sufmi Dasco Ahmad
Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengungkapkan bahwa ia memiliki beberapa perhatian untuk periode kedepan.
Pertama, DPR perlu melunasi utang-utang kepada rakyat bagi program-program yang belum diselesaikan. Kedua, adalah meningkatkan kinerja DPR.
Adapun harapan yang terakhir, adalah membuat terobosan baru untuk kebaikan dan kemajuan bangsa dan negara.