Bisnis.com, JAKARTA - Direktorat Intelijen Utama Kementerian Pertahanan Ukraina mengumumkan bahwa sebanyak 16 anggota layanan Ukraina, yang meliputi dua perwira dan 14 tentara, telah dibebaskan dan dikembalikan ke kediamannya masing-masing.
Dikutip dari ukrinform.net, Selasa (28/6/2022), lima dari 16 orang yang dibebaskan tersebut mengalami cedera yang cukup berat dan membutuhkan bantuan medis, serta pengobatan secara berjangka.
Selain keenam belas anggota keamanan tersebut, Ukraina juga telah berhasil membebaskan satu warga sipil. Hal ini juga telah dikonfirmasi oleh Direktorat Intelijen Utama Ukraina.
Baca Juga
Sebelumnya, pada Senin (27/6/2022), aktivitas HAM Ukraina telah menyebarluaskan informasi terkait proyek yang berjudul “Search Captivity” yang bertujuan untuk mencari tahanan perang Ukraina yang diringkus oleh Rusia dan memberikan bantuan hukum kepada seluruh tahanan tersebut.
Sselain warga negara Ukraina, Departemen Luar Negeri Amerika Serikat (AS) juga sempat melaporkan berita kehilangan tiga pejuang asal AS, yang diduga dua di antaranya juga ditangkap oleh pihak Rusia.
Adapun kedua veteran militer yang berjuang untuk Ukraina dinyatakan sebagai tahanan dalam laporan yang dikeluarkan pada minggu ketiga bulan Juni lalu.