Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Keuangan Sri Mulyani menjadi pembicara dalam rapat koordinasi pimpinan daerah dari kader PDIP. Dia membahas riset, inovasi dan pembentukan BRIN di daerah.
Dikutip dari keterangan tertulis, Jumat (17/6/2022), Sri Mulyani memberikan paparan berjudul Regulasi Kementerian Keuangan untuk Penguatan Anggaran Pendukung Riset dan Inovasi Daerah Berkelanjutan.
"Merdeka," teriak Sri Mulyani sebelum memulai paparannya aula Sekolah PDIP.
Ratusan kepala dan wakil kepala daerah merespons dengan meneriakkan pekik "merdeka".
Sri Mulyani mengawali pemaparannya dengan menjelaskan situasi pandemi Covid-19 yang belum berakhir dan geopolitik dunia.
Saat membahas soal hubungan pusat dan daerah, termasuk soal anggaran, Sri Mulyani berharap para kepala/wakil kepala daerah untuk berpikir secara terbuka.
"Saya ingin mengajak bapak, ibu bagaimana terbang ke Mars," canda Menkeu.
Sri Mulyani mendukung para kepala daerah menjadi pemimpin yang menjaga kepentingan dan keberlangsungan serta keamanan Indonesia. Risiko yang saat ini dalam bentuk sangat imminent adalah pangan, energi, yang menjadi sangat kompetitif, ujarnya.
Dikatakan, fondasi riset dan inovasi adalah terjadinya kolaborasi, termasuk dengan para kepala daerah.
"Riset tidak bisa dilakukan sendiri, bertapa lalu dapat wangsit, tidaklah. Riset itu kolaborasi," ucapnya.
Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey menuturkan, menkeu memberikan penjelasan wacana manfaat BRIN.
“Saya kira suatu hal yang kepala daerah perlu pahami karena pada ujungnya kan terjadi pembentukan BRINDA (BRIN daerah). Manfaatnya bisa dirasakan oleh daerah dengan kinerja BRIN daerah," kata Olly usai acara.