Bisnis.com, JAKARTA – Media Rusia mengklaim 33 orang warga Republik Rakyat Donetsk (DPR) terluka kibat ditembak pasukan Ukraina pada Senin (13/6/2022).
Sementara itu, jumlah orang tewas akibat serangan pasukan Ukraina menjadi 5 orang seperti dikutip dari media Rusia Tass, Selasa (14/6/2022).
Data itu merupakan laporan Pusat Gabungan untuk Koordinasi dan Pengendalian Gencatan Senjata (JCCC)
"Jumlah korban di kalangan warga sipil dalam serangan oleh unit bersenjata Ukraina pada 13 Juni adalah 37 orang (empat tewas dan 33 luka-luka)," kata pernyataan itu.
Laporan itu juga menyebut, warga sipil lainnya, seorang pria yang lahir pada tahun 1990, meninggal di distrik Donetsk di Kiev. Laporan sebelumnya mengatakan empat orang tewas dan 22 lainnya luka-luka.
Sebelumnya pada hari Senin, DPR melaporkan ke JCCC, bahwa penembakan besar-besaran terjadi di kota dan pemukiman menggunakan berbagai senjata.
Baca Juga
Tembak Helikopter Rusia
Sementara, Ukraina mengklaim bahwa pasukannya menembak jatuh keliopter ‘Aligator’ Rusia Ka-52.
Dikutip dari Ukrinform, Selasa (14/6/2022), prajurit Ukraina menembak heklikopter serang milik Rusia itu di wilayah Kharkiv.
Pernyataan penembakan helikopter itu disampaikan unit militer Brigade Mekanik Kholodnyi Yar di Facebook.
“Sore ini batalyon rudal anti-pesawat Kholodnyi Yar telah menghancurkan helikopter serang Ka-52 Rusia di arah Izium, Wilayah Kharkiv,” kata laporan itu.
Helikopter yang ditembak jatuh di daerah yang diduduki sementara, antara Sulyhivka dan Dovhenke.
Sebagai informasi, menurut pihak Ukraina, sejak invasi Rusia ke Ukraina pada 24 Februari hingga 13 Juni 2022, total kerugian tempur Rusia di Ukraina mencapai sekitar 32.300 tentara.