Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku gembira karena tahapan pembangunan Industri Baterai Listrik Terintegrasi sudah mulai berjalan.
"Saya senang pagi hari ini bahwa tahapan pembangunan Industri Baterai Listrik Terintegrasi telah mulai berjalan," katanya dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (8/6/2022).
Menurutnya, investasi yang dilakukan oleh LG Chem Ltd. merupakan yang pertama di dunia, dimana mengintegrasikan produksi kendaraan listrik dari hulu ke hilir.
Artinya, investasi ini mendanai proyek penambangan nikel, smelter, prekursor, katoda, baterai listrik, hingga mobil listrik.
"Masih ditambah lagi dengan industri daur ulang baterai. Dari hulu ke hilir, end to end semua dikerjakan dalam invetasi ini," imbuh Jokowi.
Atas kerja keras LG yang berkeja sama dengan BUMN, Kepala Negara pun menyampaikan terima kasih.
Baca Juga
"Saya ingin menyampaikan terima kasih kepada konsorsium LG yg bekerja sama dengan bumn, atas kerja kerasnya sehingga hari ini bisa dimulai pembangunannya," katanya.
Adapun, LG diketahui membenamkan modalnya dalam proyek ini senilai Rp142 Triliun atau sekira US$9,8 miliar. Proyek ini pun digadang mampu menyerap tenaga kerja hingga 20.000 orang.
Jokowi berharap, proyek ini bisa mendukung Indonesia untuk menjadi produsen produk berbasis nikel terbesar di dunia. Pasalnya, Indonesia merupakan negara dengan jumlah cadangan nikel nomor satu di dunia sehingga potensi itu harus dioptimalkan.