Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Update Perang Rusia vs Ukraina: Rusia Tumpas Ribuan Tentara Bayaran, 10 Tank Hancur

Rusia terus memburu tentara bayaran asing di Ukraina, saat ini dari 6.600 menjadi 3.500 orang.
Misil Rusia membombardir pabrik baja Azovstal di Mariupol, Ukraina/New York Times
Misil Rusia membombardir pabrik baja Azovstal di Mariupol, Ukraina/New York Times

Bisnis.com, JAKARTA – Rusia mengklaim bahwa jumlah tentara pasukan bayaran asing yang beroperasi di pihak Ukraina semakin sedikit. Sebagian tewas dalam serangan yang dilancarkan oleh pasukan Rusia.

Data dari pihak Rusia mencatat bahwa hari ini jumlah tentara bayaran asing di Ukraina tersisa hampir setengahnya dari 6,6 menjadi 3,5 ribu orang.

Pada saat yang sama, jumlah tentara bayaran di unit tempur Angkatan Bersenjata Ukraina dan Garda Nasional di Donbass telah berkurang beberapa kali lipat.

“Ratusan tentara bayaran asing di Ukraina dihancurkan oleh senjata presisi jarak jauh Rusia tak lama setelah mereka tiba di tempat di mana mereka menjalani pelatihan tambahan dan koordinasi unit taktis,” ujar Juru Bicara Kementerian Pertahanan Rusia, Igor Konashenkov, Kamis (2/6/2022).
 
Igor menuding bahwa komandan unit Angkatan Bersenjata Ukraina dan Garda Nasional, dalam upaya untuk mengurangi kehilangan personel militer mereka, bersikap cuek terhadap nyawa orang asing yang berada di pihak mereka.
 
Dia menegaskan bahwa tentara bayaran yang ditangkap umumnya mengatakan bahwa mereka dikorbankan sejak awal.

Rezim Kiev juga terkesan menutupi jumlah dan siapa saja orang asing yang beroperasi di pihak mereka, akibatnya kerabat tentara bayaran di negara asal tidak tahu tentang kematian mereka.
 
“Biarkan saya mengingatkan anda bahwa sesuai dengan hukum humaniter internasional, tentara bayaran bukanlah pejuang dan yang terbaik yang menunggu mereka adalah pertanggungjawaban pidana,” ujarnya.
 
Sementara itu, Rudal yang diluncurkan dari udara berpresisi tinggi menghantam 21 area konsentrasi tenaga kerja dan peralatan militer Angkatan Bersenjata Ukraina, termasuk pos komando formasi Nazi Ukraina "Kraken" dan "Azov" di wilayah Kharkov.

Adapun pesawat operasional-taktis, tentara dan tak berawak menghantam 15 area konsentrasi tenaga kerja dan peralatan militer Ukraina. Depot amunisi dan bahan bakar Angkatan Bersenjata Ukraina dihancurkan di area pemukiman Dolina dan Slavyansk di Republik Rakyat Donetsk.
 
Secara total, akibat serangan udara tersebut 240 nasionalis, 39 senjata dan peralatan militer, termasuk sistem rudal anti-pesawat Osa-AKM, 10 tank dan kendaraan tempur infanteri, tiga peluncur roket ganda BM-21 Grad, tujuh artileri dan mortir, serta 17 kendaraan khusus hancur.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Lukman Nur Hakim
Editor : Edi Suwiknyo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper