Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Perang Rusia Vs Ukraina: Begini Kecanggihan Sistem Roket HIMARS M142 yang Dikirim AS ke Ukraina

Biden mengumumkan pasokan sistem roket canggih HIMARS dan amunisi yang dapat menyerang dengan tepat sasaran jarak jauh sebagai bagian dari paket senjata untuk Ukraina.
HIMARS atau MLRS adalah sistem roket peluncuran berganda berteknologi tinggi yang dipasang di roda, memberikannya lebih banyak kelincahan dan kemampuan manuver di medan perang./wikipedia
HIMARS atau MLRS adalah sistem roket peluncuran berganda berteknologi tinggi yang dipasang di roda, memberikannya lebih banyak kelincahan dan kemampuan manuver di medan perang./wikipedia

Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mengumumkan pasokan sistem roket canggih yang disebut HIMARS dan amunisi yang dapat menyerang dengan tepat sasaran jarak jauh sebagai bagian dari paket senjata senilai $700 juta (£560 juta) yang diharapkan akan segera digunakan.

“Kami telah bergerak cepat untuk mengirim ke Ukraina sejumlah besar persenjataan dan amunisi sehingga dapat berperang di medan perang dan berada dalam posisi terkuat di meja perundingan,” tulis Presiden AS dalam sebuah opini di New York Times.

Biden mengatakan bantuan senjata mematikan itu akan memperkuat posisi negosiasi Kyiv melawan Rusia selain membuat solusi diplomatik lebih mungkin.

Seorang pejabat senior AS menyebut paket senjata baru itu akan mencakup empat Sistem Roket Artileri Mobilitas Tinggi M142 (HIMARS).

“Ini adalah sistem berpemandu presisi dengan jangkauan yang lebih jauh. Jadi ini untuk target bernilai tinggi yang memungkinkan mereka menjaga tekanan atas pasukan Ukraina di garis depan. Kami pikir sistem ini akan sangat berguna,” ujar Wakil Menteri Pertahanan Colin Kahl dikutip dari BBC.com, Kamis (2/6/2022).

Sistem senjata itu dapat meluncurkan beberapa rudal presisi pada target sejauh 70 km (45 mil) atau lebih jauh dari artileri yang dimiliki Ukraina saat ini.

Demikian juga dengan akurasinya yang lebih baik daripada senjata sejenis buatan Rusia.

M142 High Mobility Artillery Rocket System atau Sistem Rocket Artileri Mobilitas Tinggi M142 adalah peluncur roket multiple ringan dari AS yang dipasang pada kerangka truk Medium Army Tactical Vehicle standar.

Perang Rusia Vs Ukraina: Begini Kecanggihan Sistem Roket HIMARS M142 yang Dikirim AS ke Ukraina

Teknologi Tinggi

Dikuitip dari Tempo.co, Kamis (2/6/2022), HIMARS atau MLRS adalah sistem roket peluncuran berganda berteknologi tinggi yang dipasang di roda, memberikannya lebih banyak kelincahan dan kemampuan manuver di medan perang.

Sistem itu merupakan unit bergerak yang dapat secara bersamaan meluncurkan beberapa rudal berpemandu presisi.

Setiap unit dapat membawa enam roket berpemandu GPS, yang dapat diisi ulang dalam waktu sekitar satu menit dengan hanya awak kecil.

Analis mengatakan sistem ini jauh lebih andal daripada sistem roket lain yang digunakan pasukan Ukraina saat ini.

Jangkauan sistem yang disediakan oleh Washington sekitar 80 kilometer atau hampir dua kali lipat jangkauan howitzer M777 yang disediakan AS, yang memasuki medan perang Ukraina pada Mei.

Sistem M142 HIMARS adalah versi roda-mount yang dimodernisasi, lebih ringan dan lebih gesit dari M270 MLRS yang dipasang di trek yang dikembangkan pada 1970-an untuk pasukan AS dan sekutu.

Baik Ukraina dan Rusia sudah mengoperasikan MLRS, tetapi HIMARS memiliki jangkauan dan presisi yang unggul.

Unit HIMARS membawa satu pod berisi enam peluru kendali 227mm (M270 membawa dua pod), atau satu pod besar yang dimuat dengan rudal taktis Army Tactical Missile System (ATACMS).

Militer AS sudah memiliki unit HIMARS di Eropa, dan sekutu NATO Polandia dan Rumania telah memperoleh sistem tersebut.

Namun, AS tidak akan memasok Ukraina dengan ATACMS, yang memiliki jangkauan 300 kilometer. Dengan kru kecil, HIMARS dapat mengeluarkan pod bekas dan memuat yang baru dalam hitungan menit, tanpa bantuan kendaraan lain.

Beberapa analis mengatakan HIMARS dapat menjadi pengubah permainan dalam perang, pada saat pasukan Ukraina tampaknya berjuang di bawah tembakan artileri Rusia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper