Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi Iriana Joko Widodo menyalurkan sejumlah bantuan sosial dalam kunjungan kerja ke Surakarta, Jawa Tengah. Pada kesempatan tersebut dia juga menyampaikan dorongan untuk pemulihan ekonomi.
Sejumlah titik yang dikunjungi Jokowi antara lain, Pasar Mojosongo, Pasar Gede, Pasar Gading, hingga Pasar Harjodaksino.
Saat berada di pasar-pasar tersebut, Jokowi dan Iriana menyapa para pedagang sekaligus membagikan bantuan langsung kepada para penerima manfaat. Presiden berharap agar bantuan tersebut dapat meringankan beban para pedagang.
"Bantuan untuk pedagang, UMKM, untuk PKL di Pasar Mojosongo, Pasar Gede, Pasar Gading, dan juga Pasar Harjodaksino, dan juga untuk para seniman. Dan juga ada tambahan modal untuk mendorong ekonomi pulih kembali," ujarnya, dikutip melalui laman Sekretartiat Kabinet, Kamis (26/5/2022).
Salah seorang pedagang lenjongan atau jajanan manis khas Kota Surakarta bernama Rubina mengungkapkan rasa terima kasih atas bantuan yang telah diberikan Jokowi dan Iriana.
"Matur nuwun, terima kasih. Bantuannya buat nambah dagangan, nambah (bayar) kontrakan, terus menutupi kebutuhan keluarga sehari-hari. Matur nuwun sanget," tutur Rubina
Baca Juga
Selain itu, Kepala Negara dan Ibu Negara juga sempat berbelanja telur asin, buah-buahan, serta alat-alat masak seperti centong nasi dan juga sutil ketika berkunjung ke pasar-pasar tersebut.
Rasa syukur turut dirasakan oleh Hermawan, seorang tukang becak di Pasar Gede yang bersama rekan-rekannya mendapatkan bantuan secara langsung dari Kepala Negara.
"Ini yang jadi Presiden Bapak Jokowi bisa dapat bantuan semua, rombongan abang becak semua di sekitar Solo," kata Hermawan.
Di Pasar Harjodaksino, Aminah mewakili para pedagang lainnya mengucapkan terima kasih atas bantuan yang telah diberikan. Aminah menyebut, bantuan tersebut akan digunakan untuk menambah modal usahanya.
“Senang, buat modal. Terima kasih atas perhatiannya pada rakyat,” ujar Aminah.
Turut mendampingi Presiden dan Ibu Iriana pada kunjungan tersebut antara lain Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Sosial Tri Rismaharini, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka, dan Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana.