Bisnis.com, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan penggeledahan di Bandung dan Bogor terkait kasus suap yang menjerat Bupati nonaktif Bogor Ade Yasin.
Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri mengatakan tim penydik menemukan sejumlah barang bukti dalam penggeledahan tersebut. Ali belum memperinci lokasi penggeledahan tersebut.
"Kemarin ada bukti elektronik kemudian dokumen dan uang, tentu dari sanalah kemudian nanti kita akan mengembangkan terus," kata Ali kepada wartawan, Selasa (10/5/2022).
Ali mengatakan pihaknya akan memeriksa sejumlah saksi terkait penggeledahan tersebut. Sayangnya, Ali juga belum memperinci siapa saksi-saksi yang akan diperiksa tersebut.
"Pasti kami akan konfirmasi hasil dari penggeledahan yang dimaksud, dari situlah maka kami akan kembangkan. masih jauh perjalanan panjang dari pemeriksaan di perkara ini, saya kira nanti teman-teman bisa ikuti, dan pasti akan kami informasikan updatenya terus," katanya.
Dalam kasus ini, KPK menangkap Bupati Bogor Ade Yasin. Penangkapan politikus PPP itu diduga terkait dengan suap pengaturan hasil audit laporan keuangan pemerintah daerah (LKPD) Pemerintah Kabupaten Bogor tahun 2021.
Baca Juga
Ade, menurut KPK, konon dikabarkan meminta anak buahnya supaya melobi auditor Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) supaya memberikan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).