Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PDIP Dekati Golkar, Ingin Jodohkan Jaro Ade-Kang Musya di Pilkada Bogor

PDIP menjalin konsolidasi dengan Partai Golkar untuk memasangkan Ade Ruhandi alias Jaro Ade dengan Musyafaur Rahman alias Kang Musya.
Anggota DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan Adian Napitupulu mengatakan bahwa, belum pantas bicara koalisi parpol jelang Pilpres 2024 saat rakyat masih kesulitan akibat pandemi Covid-19./Dok. PDIP
Anggota DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan Adian Napitupulu mengatakan bahwa, belum pantas bicara koalisi parpol jelang Pilpres 2024 saat rakyat masih kesulitan akibat pandemi Covid-19./Dok. PDIP

Bisnis.com, JAKARTA - PDI Perjuangan (PDIP) menjalin konsolidasi dengan Partai Golkar untuk memasangkan Ade Ruhandi alias Jaro Ade dengan Musyafaur Rahman alias Kang Musya sebagai bakal pasangan calon bupati dan wakil bupati Kabupaten Bogor 2024.

Ketua Tim Pemenangan Pilkada PDIP Adian Napitupulu mengungkapkan, pihaknya bahkan sudah mengundang Jaro Ade dan Kang Mus ke Kantor DPP PDIP, Jakarta Pusat pada Senin (29/7/2024).

"Jadi pemanggilan ini bentuk tindak lanjut dari komunikasi politik yang sudah dilakukan di level DPP, saya dan Pak Dedi Sitorus [Ketua DPP PDIP Pemenangan Pemilu Eksekutif] dengan Pak Ahmad Doli Kurnia (Waketum Partai Golkar) dari pihak Golkar," kata Adian dalam keterangannya, Selasa (30/7/2024).

Dia meyakini, kerja sama politik PDIP-Golkar memiliki peluang besar untuk memenangkan pemilihan bupati (Pilbup) Kabupaten Bogor. Apalagi, menurutnya, duet Jaro Ade-Kang Musya memiliki elektabilitas yang cukup tinggi menurut sejumlah lembaga survei.

Adian menjelaskan, Golkar memang mendorong kadernya Jaro Ade untuk kembali maju sebagai calon bupati Bogor. Dari pembicaraan dengan Golkar, PDIP kemudian mengusulkan agar Jaro Ade dipasangkan dengan kader PDIP Kang Musya.

"Secara angka-angka [elektabilitas] dan kesiapan peluangnya sangat besar, berdua saja [Golkar-PDIP] cukup untuk mengusung, apalagi kalau nantinya semakin banyak partai yang bergabung juga semakin baik," ucapnya.

Lebih lanjut, wakil sekretaris jenderal PDIP ini mengungkapkan pembicaraan antara elite PDIP dengan Golkar sekadar Kabupaten Bogor. PDIP dan Golkar, sambungnya, menjajaki potensi kerja sama di beberapa daerah lainnya.

"Tadi selain saya ada Ketua DPP PDIP Pak Sukur Nababan dan Ketua DPP PDIP Mbak Ribka Tjiptaning selaku pengampu wilayah Jawa Barat dan Banten, juga Sekjen PDI Perjuangan Pak Hasto Kristiyanto yang ikut menemui Pak Jaro Ade dan Musyafaur Rahman," ujar Adian.

Oleh sebab itu, dia meyakini ke depan pertemuan-pertemuan antara elite PDIP dan Golkar penting untuk dilakukan jelang hari pencoblosan Pilkada 2024 pada 27 November mendatang.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper