Bisnis.com, JAKARTA -- Angkatan Bersenjata Federasi Rusia terus menyerang wilayah Ukraina dengan senjata dan rudal berteknologi canggih.
Kemarin, senjata presisi tinggi jarak jauh menghancurkan enam gardu di area stasiun kereta Krasnoye, Zdolbunov, Zhmerynka, Berdychiv, Kovel dan Korosten. Gardu-gardu tersebut merupakan tempat pasokan senjata asing dan peralatan militer pasukan Ukraina di Donbas.
“Pada siang hari, 27 fasilitas militer Ukraina terkena rudal presisi tinggi yang diluncurkan dari udara,” ujar Juru Bicara Kementerian Pertahanan Rusia Mayjen Igor Konashenkov, Selasa (26/4/2022).
Igor menuturkan serangan terhadap fasilitas militer tersebut berhasil menghantam 4 pos komando, gudang amunisi dekat Slavyansk di Republik Rakyat Donetsk, markas kelompok teroris Sayap Kanan di Novogrodovka, serta 16 benteng dan tempat konsentrasi peralatan militer Ukraina.
Sementara itu, penerbangan operasional-taktis dan militer Angkatan Udara Rusia menghantam 82 fasilitas militer Ukraina pada siang hari.
Adapun pasukan roket Rusia menghancurkan sistem rudal taktis Tochka-U, 3 pos komando, baterai artileri, dan 10 area konsentrasi tenaga kerja dan peralatan militer.
Baca Juga
“Hingga 40 personel dan 17 kendaraan lapis baja dan kendaraan Angkatan Bersenjata Ukraina dihancurkan,”tutur Igor.
Sistem pertahanan udara Rusia menembak jatuh empat kendaraan udara tak berawak Ukraina di daerah Izyum, Donetsk dan Kharkiv dalam sehari.
Secara total, sejak awal operasi militer khusus, 141 pesawat, 110 helikopter, 570 kendaraan udara tak berawak, 265 sistem rudal anti-pesawat, 2554 tank dan kendaraan tempur lapis baja, 283 peluncur roket ganda, 1104 artileri lapangan dan senjata mortir, serta 2.380 unit kendaraan militer khusus Ukraina hancur.