Bisnis.com, JAKARTA - Kemitraan trilateral antara Australia, Inggris, dan Amerika Serikat (AUKUS) melaporkan kerja sama baru di bidang senjata hipersonik dan kontra hipersonik.
Dengan tujuan untuk menjaga stabilitas keamanan di kawasan Indo Pasifik, kemitraan ini memperdalam kerja sama dalam berbagai teknologi keamanan dan pertahanan.
Kerja sama baru tersebut juga meliputi peningkatan kemampuan peperangan elektronik serta memperluas pertukaran informasi dan memperdalam kerja sama dalam inovasi pertahanan.
Potensi kerja sama lainnya termasuk di bidang dunia siber, kecerdasan buatan, teknologi kuantum, dan kemampuan bawah air tambahan.
Melalui, pernyataan tertulis Kedutaan Besar Inggris di Jakarta pada Rabu (13/4/2022), kolaborasi tersebut juga telah membuahkan kemajuan dalam mengidentifikasi cara yang optimal untuk operasi kapal selam bertenaga nuklir yang bersenjata konvensional kepada Angkatan Laut Australia.
Duta Besar Inggris untuk Indonesia dan Timor Leste Owen Jenkins mengatakan AUKUS menjalankan kewajiban mereka di bawah Perjanjian Non-Proliferasi Nuklir dengan sangat serius.
Baca Juga
"Kami akan terus terlibat secara aktif dengan Indonesia untuk membentuk masa depan Indo-Pasifik sebagai kawasan yang terbuka, stabil, dan inklusif, dengan Asean sebagai pusatnya," ujarnya.
Komitmen bersama ini juga disebut sebagai tanggapan terhadap invasi Rusia ke Ukraina.