Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Serangan Mulai Kendur, Rusia Fokus ke Donbas dan Andalkan Rudal Udara

Serangan darat Rusia menggunakan artileri berat mulai kendur, kecuali di wilayah timur Ukraina.
Mayat warga sipil bergelimpangan di jalanan kota Bucha yang terletak di dekat Ibu Kota Kyiv, Ukraina setelah diserang tentara Rusia/Ukrinform.net
Mayat warga sipil bergelimpangan di jalanan kota Bucha yang terletak di dekat Ibu Kota Kyiv, Ukraina setelah diserang tentara Rusia/Ukrinform.net

Bisnis.com, JAKARTA – Angkatan Bersenjata Rusia tampaknya mulai mengendurkan serangan dan lebih fokus untuk menjaga pergerakannya di wilayah Donbass, Ukraina Timur.

Pada Senin kemarin, misalnya, serangan Rusia hanya mengandalkan rudal dan sejumlah senjata pertahanan udara. Serangan darat menggunakan artileri berat mulai kendur, kecuali di wilayah timur.

Juru Bicara Kementerian Pertahanan (Kemhan) Rusia Igor Konashenkov memaparkan bahwa unit milisi rakyat Republik Luhansk, melanjutkan serangan, maju 2 kilometer dalam sehari dan memblokir pemukiman Novotoshkivske, Borovskoye dan Metelkino. 

Selain itu, Rusia terus menyerang infrastruktur militer Ukraina. Pada siang hari, penerbangan operasional-taktis Angkatan Udara Rusia menghantam 17 fasilitas militer Ukraina. 

“2 pos komando dan pusat komunikasi, 2 depot amunisi dan satu penyimpanan bahan bakar, serta 11 benteng dan area konsentrasi pasukan Ukraina hancur,” kata Igor, Selasa (5/4/2022).

Adapun, sistem pertahanan udara Rusia menembak jatuh dua kendaraan udara tak berawak di udara dekat desa Severodonetsk.

Secara total, sejak awal operasi militer khusus, militer Rusia berhasil menghancurkan 125 pesawat, 91 helikopter, 394 kendaraan udara tak berawak, 226 sistem rudal anti-pesawat, 1948 tank dan kendaraan tempur lapis baja lainnya, 212 peluncur roket ganda, 838 senjata artileri lapangan dan mortir, serta 1842 unit kendaraan militer khusus.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Edi Suwiknyo
Editor : Edi Suwiknyo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper