Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terungkap! Ada BUMN Diduga Terlibat Kasus Mafia Impor Emas

Penyidik menemukan perbuatan melawan hukum yang diduga dilakukan perusahaan BUMN dalam importasi emas.
Direktur Penyidikan pada Jaksa Agung Muda Pidana Khusus Kejaksaan Agung Supardi - JIBI/Bisnis/Sholahuddin Al Ayyubi
Direktur Penyidikan pada Jaksa Agung Muda Pidana Khusus Kejaksaan Agung Supardi - JIBI/Bisnis/Sholahuddin Al Ayyubi

Bisnis.com, JAKARTA--Penyidik Kejaksaan Agung (Kejagung) tengah menyelidiki sejumlah perusahaan tambang emas ilegal yang diduga melakukan dugaan tindak pidana korupsi impor emas di Indonesia.

Direktur Penyidikan Jaksa Agung Muda Pidana Khusus Kejagung, Supardi mengatakan perkara dugaan tindak pidana korupsi impor emas yang sempat diungkap oleh DPR senilai Rp47 triliun, mulai dikembangkan oleh tim penyidik Kejagung.

Menurut Supardi, tim penyidik menemukan adanya perbuatan melawan hukum yang diduga dilakukan perusahaan BUMN terkait perkara dugaan tindak pidana korupsi impor emas.

"Jadi ada kontrak kerja yang dilakukan perusahaan BUMN dengan perusahaan tambang ilegal ya, lalu ada beberapa item yang kami temukan adanya unsur perbuatan melawan hukum," tuturnya kepada Bisnis di Jakarta, Kamis (24/3).

Supardi tidak menjelaskan lebih rinci perusahaan BUMN yang bergerak di bidang emas tersebut. Dia mengatakan bahwa perusahaan BUMN itu sudah lama bekerja sama dengan perusahaan tambang emas ilegal di dalam negeri untuk memproduksi emas.

"BUMN itu kan memberikan jasa pencucian emas, itu ada nilai-nilai pembayaran yang seharusnya sekian, menjadi sekian. Nah itu kami selidiki," kata Supardi.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Edi Suwiknyo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper