Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jokowi Bandingkan NasDem Tower dengan Kantor Partai di AS dan China

Jokowi mengatakan pembangunan NasDem Tower dapat menjadi modal bagi partai tersebut untuk menjadi yang terbesar di Indonesia.
Presiden Joko Widodo (kiri) berbincang dengan Ketua Umum Partai Nasional Demokrat (NasDem) Surya Paloh, seusai menghadiri Indonesia Outlook 2015 di Jakarta, Kamis (15/1/2015)./Antara-Andika Wahyu
Presiden Joko Widodo (kiri) berbincang dengan Ketua Umum Partai Nasional Demokrat (NasDem) Surya Paloh, seusai menghadiri Indonesia Outlook 2015 di Jakarta, Kamis (15/1/2015)./Antara-Andika Wahyu

Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan gedung kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Nasional Demokrat (NasDem), yaitu Nasdem Tower di Jakarta pada Selasa (22/2).

Jokowi mengatakan pembangunan NasDem Tower dapat menjadi modal bagi partai tersebut untuk menjadi yang terbesar di Indonesia.

“Saya meyakini dengan kantor yang begitu sangat komplit seperti yang dimiliki Partai Nasdem sekarang ini. Ini menjadi sebuah modal besar Partai Nasdem untuk menjadi partai terbesar di negara kita,” kata Jokowi dikutip melalui Youtube, NasDem TV, Selasa (22/2/2022).

Menurutnya, gedung baru kantor NasDem begitu lengkap sehingga dapat membuat partai politik yang dinahkodai oleh Surya Paloh tersebut menjadi lembaga yang modern

"Tadi saya ditunjukkan, dua lantai. Ada ruang perpustakaan yang berisi buku-buku pergerakan politik dan yang lain-lain begitu sangat komplit. Ada yang siap menyajikan data apapun. Artinya di situ ada big data, ini menunjukkan Partai Nasdem adalah partai modern," ujarnya.

Lebih lanjut, dia menyebutkan dirinya berbisik kepada Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh bahwa kantor Partai Republik atau Partai Demokrat di Amerika Serikat (AS) atau kantor Partai Komunis China (PKC) di China mungkin akan terlihat kalah dibanding Nasdem Tower.

“Tadi saya bisik-bisik kepada abang saya [Surya Paloh], ini kantor Nasdem kalau dibandingkan dengan kantor Partai Republik atau kantor Partai Demokrat di Amerika atau kantor Partai PKC di Tiongkok, mungkin jauh lebih baik kantornya Partai Nasdem,” katanya.

Namun, Jokowi melanjutkan bahwa hal tersebut hanya perkiraan dirinya saja, karena dia sendiri mengakui belum pernah mengunjungi kantor partai-partai tersebut.

“Ini mungkin ya, karena saya belum pernah ke sana,” kata Jokowi yang disambut dengan gelak tawa para tamu undangan.

Dia melanjutkan, apresiasi besar itu diberikan lantaran dirinya tidak bisa mengungkapkan dengan kata-kata ketika melihat langsung gedung Nasdem Tower.

“Karena betul betul saya enggak bisa ngomong, enggak bisa ngomong. Betul-betul sebuah kantor yang begitu sangat komplit. Tinggal sekarang ini adalah bagaimana mengisi, memaknai kantor ini kerja lapangan yang lebih masif dan lebih intensif,” ujarnya.

Lebih jauh, Jokowi berharap agar Nasdem ke depan dapat bekerja lebih masif dan intensif untuk membantu masyarakat di lapangan, di mana kerja-kerja seperti itu dapat dimaknai sebagai perwujudan megah dan komplitnya seluruh isi gedung Nasdem Tower.

"Saya betul-betul sangat kagum, karena kantornya Partai Nasdem betul-betul sebuah kantor yang super mewah, yang komplit dengan isinya yang menunjukkan keinginan perubahan peradaban bagi negara ini," ungkapnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Akbar Evandio
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper