Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pimpinan MPR Minta Pemerintah Lockdown Regional Antisipasi Gelombang 3 Covid-19

Vaksinasi dan prokes itu kunci menghadapi pandemi. Masyarakat harus tetap disiplin menjalankan prokes, menjauhi kerumunan, dan membatasi mobilitas.
Fadel Muhammad/Antara
Fadel Muhammad/Antara

Bisnis.com, JAKARTA – Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Fadel Muhammad mengimbau seluruh pihak untuk mengantisipasi ancaman gelombang ketiga pandemi Covid-19 dengan cara disiplin menerapkan protokol kesehatan (prokes) seperti menjaga jarak dan memakai masker.

Selain itu, Fadel mengajak masyarakat untuk ikut dalam program vaksinasi dosis lanjutan atau booster. Selain itu juga mendukung percepatan vaksinasi terutama melengkapi vaksinasi bagi lansia.

Ini karena orang dengan komorbiditas, maupun yang belum divaksinasi seperti anak-anak rentan untuk bergejala lebih berat saat terinfeksi Covid-19.

“Vaksinasi dan prokes itu kunci menghadapi pandemi. Kita harus tetap disiplin menjalankan prokes, menjauhi kerumunan, dan membatasi mobilitas atau aktivitas. Jika prokes dilakukan dengan ketat, kita akan berhasil melewati ancaman gelombang ketiga ini,” katanya melalui keterangan pers.

Fadel menjelaskan bahwqbdukungan masyarakat sangat penting dalam membantu pemerintah mengatasi pandemi ini. Saat ini sudah banyak sekali program dan upaya yang dilakukan oleh pemerintah baik pusat maupun daerah untuk meredam tingkat penularan kasus Covid-19.

Dia mendorong seluruh komponen pemerintah terkait untuk terus berupaya mengantisipasi puncak gelombang ketiga dengan melakukan langkah cepat dan tepat dalam menekan penyebaran Covid-19.

“Salah satunya dengan memberlakukan lockdown regional di daerah dengan tingkat kasus yang tinggi mengingat dengan pemberlakuan PPKM berlevel ini lonjakan kasus masih terus terjadi,” ujarnya.

Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan ini turut mengingatkan pemerintah khususnya Kementerian Kesehatan untuk segera memproses rekrutmen relawan guna membantu tenaga kesehatan menangani pasien Covid-19 di setiap fasilitas kesehatan khususnya rumah sakit rujukan Covid-19.

"Mengingat banyaknya tenaga kesehatan yang terpapar Covid-19 yakni sudah mencapai lebih dari 30 persen," tuturnya.

Perlu diketahui, kasus harian positif Covid-19 di Indonesia masih terbilang cukup tinggi. Pada hari Jumat (11/2/2022) tercatat kasus positif Covid-19 mencapai 40.489 kasus.

DKI Jakarta menjadi wilayah yang mencatatkan kasus tertinggi sebanyak 10.707 kasus. Wilayah kedua yang mencatatkan kasus tertinggi ialah Jawa Barat dengan 8.945 kasus. Kemudian diikuti oleh Banten dengan 5.218 kasus.

Pada hari ini tercatat jumlah pasien sembuh Covid-19 sebanyak 15.767 orang. Dengan demikian, total pasien sembuh di Indonesia menjadi 4.250.277. Adapun, penambahan kasus kematian Covid-19 pada hari ini mencapai 100 kasus sehingga total kasus kematian akibat virus corona menjadi 144.958.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper