Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kasus Ricuh di DPR, Polda Panggil Elit Pemuda Pancasila Hari Ini

Pemanggilan itu terkait kasus demo ricuh di depan Gedung DPR yang berujung pengeroyokan terhadap seorang anggota Polisi.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan (depan, kedua dari kiri) dan Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol Tubagus Ade Hidayat (depan, kedua dari kanan) memberikan keterangan terkait penangkapan anggota Ormas Pemuda Pancasila (PP) dalam jumpa pers di Polda Metro Jaya, Kamis (25/11). ANTARA/Fianda Sjofjan Rassat
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan (depan, kedua dari kiri) dan Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol Tubagus Ade Hidayat (depan, kedua dari kanan) memberikan keterangan terkait penangkapan anggota Ormas Pemuda Pancasila (PP) dalam jumpa pers di Polda Metro Jaya, Kamis (25/11). ANTARA/Fianda Sjofjan Rassat

Bisnis.com, JAKARTA - Polda Metro Jaya memanggil sejumlah petinggi organisasi masyarakat (ormas) Pemuda Pancasila, pada Senin (13/12/2021).

Pemanggilan tersebut, terkait kasus demo ricuh di depan Gedung DPR yang berujung pengeroyokan terhadap seorang anggota Polisi.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan menjelaskan Petinggi PP yang akan diperiksa yakni Sekjen Majelis Pimpinan Nasional Pemuda Pancasila Arif Rahman, dan Ketua MPC Pemuda Pancasila Jakarta Timur Norman Silitonga.

"Iya benar (hari ini petinggi PP periksa)," kata Zulpan, Senin (13/12/2021).

Pemeriksaan ini, kata Zulpan, terkait kasus demonstrasi yang berujung pada pengeroyokan terhadap Kabag Ops Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Dermawan Karosekali pada (25/11/2021) lalu.

Sebelumnya, nasib nahas dialami seorang anggota polisi bernama AKBP Dermawan Karosekali saat membantu mengamankan aksi unjuk rasa di depan Gedung DPR/MPR pada Kamis (25/11/2021).

Pasalnya, ia mengalami luka serius akibat dianiaya para anggota Ormas Pemuda Pancasila yang melakukan aksi unjuk rasa tersebut.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan mengatakan, kejadian itu berawal saat para peserta aksi unjuk rasa berusaha merangsek masuk ke Gedung DPR/MPR, namun dihalangi oleh polisi.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Edi Suwiknyo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper