Bisnis.com, JAKARTA – Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) TNI Jenderal TNI Dudung Abdurachman mengatakan bahwa instansinya dengan Polri pasti akan turun tangan apabila Reuni 212 berlangsung lalu terjadi ricuh.
“Turunlah pasti dengan polisi. Polisi minta bantuan. Kita selama ini berkolaborasi. Karena tujuannya mengamankan rakyat. Kenapa mesti takut,” katanya melalui dialog di Youtube Deddy Corbuzier yang ditayangkan Selasa (30/11/2021).
Sementara hari ini, Kamis (2/12/2021), Dudung mengimbau agar peserta Reuni 212 membubarkan diri karena tidak mengantongi izin keramaian dari Kepolisian.
Dudung mengatakan prajurit TNI dan anggota Polri akan terus memberikan imbauan kepada peserta Reuni 212 untuk membubarkan diri dan tidak membuat kerumunan di tengah pandemi Covid-19.
Menurut Dudung, prajurit TNI dan anggota Polri akan terus bersiaga untuk mencegah terjadinya kerumunan yang disebabkan oleh peserta Reuni 212 di wilayah Jakarta Pusat.
"Rata-rata prajurit dan juga Kepolisian sudah siap untuk mengantisipasi hal itu. Kami berharap agar saudara-saudara tidak melakukan aksi karena izin juga tidak ada," tuturnya di Silang Monas, Kamis (2/12).
Baca Juga
Dia juga mengimbau kepada seluruh masyarakat agar tetap membangun persatuan dan kesatuan serta menjaga kedaulatan NKRI.
"Marilah kita bangun bangsa ini sebaik-baiknya dan mari kita jaga persatuan dan kesatuan," katanya.