Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara resmi melantik Mayjen TNI Suharyanto menjadi Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), menggantikan Letjen TNI Ganip Warsito yang akan memasuki masa purna tugas.
Pelantikan Suharyanto sebagai Kepala BNPB tersebut didasarkan pada Surat Keputusan Presiden Nomor 140 P/2021 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana.
“Mengangkat Mayor Jenderal TNI Suharyanto sebagai Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana,” kata Deputi Bidang Administrasi Aparatur Kemensesneg Nanik Purwanti saat membacakan surat keputusan presiden, dikutip dari YouTube Setpres, Rabu (17/11/2021).
Sebelum resmi dilantik menjadi Kepala BNPB, Mayor Jenderal TNI Suharyanto memangku jabatan sebagai Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) V Brawijaya.
Karier militer pria kelahiran Cimahi 8 September 1967 itu diawali dari Akmil (1989) kecabangan Infanteri, Sesarcabif, Diklapa I, Diklapa II, Seskoad, Susdanyon, Susdandim, Sesko TNI dan Lemhanas.
Lulusan terbaik Sesko TNI 2013 itu juga pernah menjabat sebagai Danton, Danko, Pasi Yonif Linud 612/Modang pada 1989-1998, Gumil Pussenif pada 1999, Pabandya Ops Sopsdam V/Brawijaya periode 2003-2004, Danyonif 516/Caraka Yudha pada 2004-2005, Danyonif 500/Raider tahun 2005-2006, Dandim 0832/Surabaya Selatan pada 2006, Kasi Intel Korem 081/Dhirotsaha Jaya, Danrem 051/Wijayakarta periode 2015-2016, Karopeg Settama BIN pada 2016-2017, Dir Kontra Separatisme Deputi III BIN periode 2017-2018, Kasdam Jaya tahun 2018-2019, Sesmilpres Kemensetneg RI periode 2019-2020, Pangdam V/Brawijaya pada 2020-2021 dan Kepala BNPB per November 2021.
Turut hadir Ibu Negara Iriana Joko Widodo, Wakil Presiden Ma’ruf Amin didampingi Ibu Wury Ma’ruf Amin, Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri, Ketua DPR RI Puan Maharani, Seskab Pramono Anung, dan Wakil Menteri Luar Negeri Mahendra Siregar.